Kecocokan Geoffrey Castillion dengan Kisi-kisi dari Pelatih Persib

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi bocoran soal pemain baru yang bakal masuk dalam skuadnya.

Bocoran atau kisi-kisi itu hampir mirip dengan nama pemain yang sedang dikaitkan dengan Persib, Geoffrey Castillion.

Beberapa kisi-kisi itu Robert sampaikan setelah Joel Vinicius dipastikan batal bergabung dengan skuad Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1 2020.

Joel Vinicius dikabarkan memilih untuk kembali ke Vietnam dan sedang menjalin dengan sebuah klub di sana.

Sosok pemain baru yang bakal didatangkan itu merupakan pemain asal Belanda.

"Dia dari Belanda, dia pernah bermain di Ajax dan dia juga pernah bermain di klub lain di Belanda," beber Robert dikutip Tribun Jabar.

Melansir dari Transfermarkt, Geoffrey Castillion merupakan penyerang berusia 28 tahun yang lahir Belanda.

Pernah bermain untuk Ajax Amsterdam di kategori usia U19, U21, dan tim senior.

Selain itu, Geoffrey Castillion sempat merumput di klub-klub Belanda lainnya seperti RKC Waalwijk, NEC Nijmegen, hingga Heracles Almelo.

Pada liga kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, dia berkesempatan tampil sebanyak 66 kali. Geoffrey Castillion mampu membukukan 10 gol dan 4 assist.

"Lalu dia mulai pergi merantau, liga terakhir dia, dia bermain di Islandia, dia seorang striker dan akan tiba malam ini, mendarat malam ini di Jakarta," ujar Robert menambahkan.

Melansir laman yang sama, Geoffrey Castillion juga sempat bermain di tiga klub asal Islandia, meliputi Vikingur Reykjavik, Fylkir Reykjavik, dan FH Hafnarfjoerdur.

Ketiga tim tersebut bermain di liga kasta tertinggi Islandia, Pepsi Max deild.

Total, dia bermain sebanyak 53 penampilan di pentas Pepsi Max deild dengan catatan 28 gol dan dua assist.

"Dia akan tiba tengah malam ini. Tapi dengan situasi dia baru melakukan perjalanan 24 jam dia tidak akan bergabung," kata Robert.

Melihat akun Instagram pribadi milik Geoffrey Castillion, pria berpostur 192 cm itu sedang melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Geoffrey Castillion tidak menyebut tujuan kepergiannya, tetapi situasinya sangat cocok dengan yang disampaikan oleh Robert Rene Alberts.