Putuskan Bertahan, Supardi Ingin Pensiun di Persib Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Supardi Nasir berkomitmen untuk bertahan di Persib Bandung.

Kapten klub berjulukan Maung Bandung itu mengaku sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen.

Supardi bersyukur karena masih diberi kepercayaan untuk membela panji Persib di kompetisi 2020.

Dia bertekad untuk menjawab kepercayaan itu dengan maksimal, berusaha keras membawa Maung Bandung berjaya di Liga 1 2020.

"Saya bersyukur manajemen dan pelatih masih memercayakan saya untuk bertahan di sini, satu tahun lagi. Saya akan maksimalkan itu," kata Supardi di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (24/1/2020).

"Saya akan berusaha dan bertekad memberikan yang terbaik untuk tim ini. Mudah-mudahan tahun ini bisa juara, itu harapan saya," kata dia.

Mantan pemain Pelita Jaya itu mengaku belum menandatangani perpanjangan kontrak bersama Persib.

Hanya, dia sudah sepakat untuk memperpanjang masa baktinya di Persib. Artinya, sudah ada kesepakatan secara verbal antara kedua belah pihak untuk melanjutkan kerja sama.

Maklum, Supardi sendiri baru bergabung dalam sesi latihan Persib. Dia terlambat bergabung dalam sesi latihan karena sempat sakit seusai menjalani ibadah umrah.

"Bahasa secara lisan sudah, tetapi saya belum tanda tangan. Saya belum ada waktu untuk tanda tangan, tetapi sudah ada pembicaraan," kata dia.

Sebelumnya, Supardi sempat dikabarkan hengkang dari Persib. Pemain 36 tahun itu santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Sriwijaya FC.

Akan tetapi, rumor tersebut pun terbantahkan karena Supardi memilih bertahan di Persib.

Supardi mengaku ada beberapa alasan yang membuatnya mau bertahan di Persib.

Salah satunya karena dia sudah cukup lama membela Persib dan dia merasa "jatuh cinta" dengan klub kebanggaan masyarakat Kota Bandung itu.

Supardi memperkuat Persib dalam dua periode berbeda. Periode pertamanya berseragam Persib terjadi antara rentang tahun 2012 hingga 2015.

Dalam kurun waktu tersebut, Supardi telah menyumbangkan empat gelar juara untuk Persib.

Paling prestisius adalah gelar juara yang ditorehkan Maung Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Itu menjadi gelar juara major pertama yang dicatatkan Persib dalam kurun waktu 19 tahun terakhir.

Pada 2015 hingga 2016, Supardi sempat membela Sriwijaya FC. Akan tetapi, dia kembali ke Persib pada awal musim 2017.

"Banyak pertimbangan tentunya. Selain karena saya sudah cinta klub ini, keluarga saya juga sangat mendukung saya untuk tetap berada di Persib. Keluarga saya juga sudah cinta dengan Kota Bandung ini," ujar Supardi.

"Cinta saya besar untuk Persib mungkin saya gak bisa ungkapkan, saya hanya bisa membuktikan cinta itu di lapangan dengan prestasi," ucap dia.

Supardi berharap bisa mengakhiri karier di Persib. Akan tetapi, dia enggan membahas hal tersebut lebih jauh sebab untuk saat ini Supardi ingin fokus untuk menjalani kariernya bersama Persib di Liga 1 2020.

"Saya berharap seperti itu (pensiun di Persib). Kalau saya ingin bermain mungkin dua tahun lagi, tekad. Itu di depan kita semua enggak bisa ditebak, tetapi saya akan jalani tahun ini dulu," kata dia.

Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungkapkan bahwa Supardi memang layak dipertahankan.

Meski usianya sudah tidak lagi muda, Supardi masih bisa menjaga performanya dengan baik. Selain itu, jiwa kepemimpinan Supardi juga sangat dibutuhkan tim.

"Supardi adalah kapten di musim lalu dan dia masih tetap antusias untuk memainkan laganya," tutur Robert.

"Dia juga pemimpin yang bagus bagi tim, jadi tentu saya senang bisa melihatnya kembali," kata pelatih asal Belanda itu.