Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Shin Tae-Yong Memilih 28 Pemain Timnas U19 Indonesia

Sebanyak 53 pemain sudah menjalani seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, sejak Senin (13/1/2020).

Dari 53 yang mengikuti pemusatan latihan langsung mengerucut menjadi 28 yang lolos seleksi PSSI di bawah arahan pelatih anyar Shin Tae-yong.

Pemilihan 28 pemain tersebut berdasarkan pertimbangan matang usai rapat tertutup antara Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri dan kolega.

Ada beberapa kejutan dengan tercoretnya pemain-pemain reguler era Fakhri Husaini seperti Beckham Putra Nugraha.

Lalu, ada nama Jack Brown yang tercatat bermain di Inggris bersama klub Lincoln City.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyatakan kepuasannya terhadap perkembangan yang ditunjukkan pemain dalam pemusatan latihan.

Berbagai kelebihan dan kekurangan pemain telah dilihatnya dalam beberapa sesi internal latihan Timnas U19 Indonesia.

Namun begitu, Shin Tae-yong mempunyai alasan kuat terkait pencoretan dan pemilihan pemain yang dilakukan bersama tim pelatih hingga menyisakan 28 pemain.

"Saya melihat setiap posisi, kemampuan individu pemain berbeda-beda," ucapnya.

"saya melihat dari peningkatan kemampuan mereka, setiap hari apakah ada progress bagus. Terutama di fisik para pemain," katanya sekaligus mengakhiri pernyataan.

Dari 28 daftar pemain Timnas U19 Indonesia yang lolos seleksi, hanya 39 persen merupakan alumni besutan Fakhri Husaini.

Lebih tepatnya, hanya ada 11 dari 28 pemain yang pernah merasakan tempaan Fakhri Husaini lolos kedalam 28 pemain Timnas U19 Indonesia.

Mereka adalah dua kiper Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Adisatryo.

Empat pemain belakang yaitu Rizky Ridho Ramadhani, Alfeandra Dewangga Santosa, Komang Teguh Trisnanda, dan Amiruddin Bagas Kaffa.

Adapun dua sisanya merupakan pemain depan yakni Sutan Armando Ondriano Zico dan Saddam Emiruddin Ghaffar. (Muhammad Robbani)

https://www.kompas.com/sport/read/2020/01/19/122000467/alasan-shin-tae-yong-memilih-28-pemain-timnas-u19-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke