Indonesia Masters 2020, Wahyu/Ade Akui Wakil Malaysia Pantas Lolos

Wahyu/Ade gugur setelah dikalahkan wakil Malaysia unggulan kedelapan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bermain di Istora Senayan, Wahyu/Ade kalah straight game dengan skor 17-21 dan 20-27 selama 36 menit..

Seusai laga, Wahyu/Ade mengakui wakil Malaysia lebih pantas lolos meski skor pertandingan sangat ketat.

"Kami kecewa karena tadi banyak mati sendiri dari gim pertama. Kemudian di gim kedua kami hanya fokus untuk cari satu per satu poin. Namun, saat poin kritis, kami gagal fokus," kata Wahyu.

Hasil ini memperburuk catatan pertemuan Wahyu/Ade dengan Chia/Soh. Kedua pemain ini sudah sebelumnya sudah dua kali bertemu dan Wahyu/Ade tidak pernah meraih kemenangan.

Kali terakhir, kedua pasangan ini bertemu terjadi pada semifinal SEA Games 2019 di Filipina.

Kala itu, Wahyu/Ade harus puas dengan medali perunggu setelah kalah secara rubber game 12-21, 21-18, dan 19-21.

Sukses mengalahkan Wahyu/Ade, Chia/Soh mengakhiri SEA Games 2019 dengan membawa pulang medali emas.

Melihat rekor pertemuan ini, Wahyu memuji konsistensi penampilan Chia/Soh di setiap pertandingan.

"Secara permaianan, mereka tidak ada perubahan dari pertemuan terakhir (SEA Games 2019). Na sering adu pukulan cepat, dan mereka unggul karena memang pemain ulet," ujar Wahyu.

Kekalahan Wahyu/Ade membuat wakil Indonesia di sektor ganda putra tersisa tiga dari enam yang ikut serta.

Sebelum Wahyu/Ade, terdapat dua wakil Indonesia yang gugur terlebih dahulu di babak kualifikasi.

Mereka adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Ricky Kaandasuwardi/Angga Pratama.

Adapun tiga ganda putra Indonesia yang tersisa seluruhnya berstatus unggulan.

Pertama ada juara bertahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi unggulan teratas (1).

Dua unggulan lainnya adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).