Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Komparatif: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Kompas.com - 20/03/2024, 02:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia ekonomi yang semakin terhubung secara global, perdagangan internasional menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dalam hal ini, konsep keunggulan komparatif memiliki peran yang sangat penting dalam menjelaskan fenomena perdagangan antarnegara.

Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, manfaat, dan contoh dari keunggulan komparatif.

Pengertian keunggulan komparatif

Konsep keunggulan komparatif pertama kali diperkenalkan oleh ekonom terkenal asal Inggris, David Ricardo, dalam karyanya yang berjudul On the Principles of Political Economy and Taxation (1817).

Baca juga: Konsep Teori Keunggulan Komparatif Milik David Ricardo

Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara atau individu untuk memproduksi suatu barang atau jasa dengan biaya opportunity yang lebih rendah dibandingkan dengan negara atau individu lainnya.

Dalam bukunya, Ricardo menjelaskan bahwa konsep ini berkaitan dengan kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, walaupun negara tersebut memiliki keunggulan absolut dalam produksi semua barang atau jasa.

Manfaat keunggulan komparatif

Keunggulan komparatif membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi perekonomian dan masyarakat. Berikut manfaat dari keunggulan komparatif:

  • Peningkatan efisiensi produksi

Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif, negara atau individu dapat fokus pada produksi barang atau jasa yang biayanya relatif lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

Baca juga: Keunggulan Mutlak dan Komparatif dalam Perdagangan Internasional

  • Perluasan pasar dan diversifikasi ekonomi

Keunggulan komparatif memungkinkan terjadinya perdagangan internasional yang saling menguntungkan antarnegara.

Dengan memperluas pasar, negara dapat meningkatkan pilihan konsumen dan melakukan diversifikasi ekonomi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan ekonomi.

  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif, negara dapat meningkatkan output produksi dan pendapatan nasional, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Contoh keunggulan komparatif di Indonesia

Misalnya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi kopi karena memiliki tanah dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi.

Baca juga: Teori Keunggulan Komparatif

Sementara itu, Jepang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi teknologi tinggi karena memiliki sumber daya manusia yang terampil dan teknologi canggih.

Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif ini, Indonesia dapat memproduksi kopi dengan biaya yang lebih rendah daripada Jepang, sementara Jepang dapat memproduksi teknologi tinggi dengan biaya yang lebih rendah daripada Indonesia.

Melalui perdagangan internasional, kedua negara dapat saling menukar barang dan jasa yang mereka hasilkan dengan biaya yang lebih rendah, sehingga keduanya dapat saling menguntungkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com