Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unique Selling Proposition (USP): Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Kompas.com - 17/03/2024, 12:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki keunggulan yang membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing.

Salah satu konsep yang membantu mencapai hal ini adalah Unique Selling Proposition (USP), atau proposisi penjualan unik.

Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian, manfaat, dan contoh-contoh USP, serta bagaimana konsep ini dapat membantu perusahaan meraih kesuksesan dalam pemasaran.

Apa Itu unique selling proposition (USP)?

Menurut Kotler dan Keller dalam bukunya Marketing Management (2016), USP atau unique selling proposition adalah keuntungan unik yang menawarkan sebuah produk atau layanan yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan yang dianggap oleh pesaing sebagai tidak dapat ditiru atau sulit untuk disamai.

Dengan kata lain, USP adalah karakteristik yang membedakan produk atau layanan dari yang lainnya dan memberikan alasan bagi konsumen untuk memilihnya.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Personal Selling dalam Komunikasi Pemasaran

Manfaat unique selling proposition (USP)

Kehadiran USP dapat memberikan berbagai manfaat bagi bisnis. Dilansir dari Penpoin, berikut merupakan beberapa manfaat yang diberikan oleh unique selling proposition:

  • Membuat produk menarik bagi pelanggan

USP dapat menciptakan preferensi konsumen jika mereka menyukainya. Misalnya, penawaran harga yang lebih rendah dapat menarik sebagian besar konsumen untuk membeli produk.

  • Memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi

Menawarkan produk yang unik adalah alternatif dari strategi harga rendah. Ini membantu menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat dan biaya switching yang tinggi.

Baca juga: Strategi Penetapan Harga dengan Metode Skimming Pricing

  • Menghasilkan publisitas positif dari pelanggan.

Ketika USP sesuai atau melebihi harapan pelanggan, mereka cenderung membeli produk tersebut secara terus-menerus dan merekomendasikannya kepada orang lain melalui media sosial atau dari mulut ke mulut.

  • Meningkatkan pangsa pasar perusahaan dan menghemat biaya promosi

Publisitas positif memungkinkan perusahaan untuk mencapai lebih banyak pembeli potensial, yang pada gilirannya meningkatkan pangsa pasar mereka.

Selain itu, perusahaan dapat mengurangi biaya promosi karena produk dengan USP yang kuat cenderung menarik perhatian pelanggan dengan sendirinya.

Contoh penerapan unique selling proposition 

Beberapa merek terkemuka telah berhasil mencapai keberhasilan yang luar biasa dengan menerapkan Unique Selling Proposition (USP) dalam strategi pemasaran dan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa contoh penerapan USP oleh perusahaan:

Baca juga: Perbedaan Direct Marketing dan Personal Selling

  • Apple

Apple telah menjadi contoh utama dalam menerapkan USP dengan keberhasilan yang luar biasa. Salah satu USP utama Apple adalah desain produknya yang elegan dan inovatif.

Mereka juga dikenal karena sistem operasi eksklusif mereka, yaitu iOS, yang memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan terintegrasi di semua produk Apple.

Dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan pengalaman pengguna yang superior, Apple berhasil menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat.

  • IKEA

IKEA menawarkan USP dalam desain furnitur yang fungsional, terjangkau, dan stylish. Merek ini terkenal dengan konsep self-assembly dan packaging yang efisien, memungkinkan mereka untuk menawarkan harga yang lebih rendah kepada pelanggan mereka. IKEA juga menekankan keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam proses produksinya.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com