Dampak Globalisasi terhadap Pasar Tenaga Kerja

KOMPAS.com - Globalisasi telah menjadi salah satu fenomena yang mendominasi dunia modern, memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia, termasuk pasar tenaga kerja.

Dalam era yang semakin terhubung ini, pasar tenaga kerja mengalami transformasi yang signifikan sebagai respons terhadap dinamika globalisasi yang terus berlangsung.

Menurut Thomas L. Friedman dalam bukunya yang berjudul The World Is Flat: A Brief History of the Twenty-first Century (2005), globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, politik, dan sosial yang melintasi batas-batas nasional dan menghubungkan individu, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia.

Baca juga: 5 Dampak Globalisasi yang Menguntungkan bagi Perdagangan

Hal ini terjadi melalui percepatan perubahan teknologi, pertumbuhan perdagangan internasional, dan arus informasi yang lebih cepat.

Dalam bukunya, Friedman menjelaskan bahwa globalisasi telah "membuat dunia menjadi datar," yang berarti bahwa halangan-halangan geografis dan waktu semakin tidak relevan dalam dunia yang semakin terhubung ini.

Konsep ini mencakup pertumbuhan perdagangan internasional, arus informasi yang lebih cepat, serta percepatan perubahan teknologi. Dampak globalisasi terhadap pasar tenaga kerja meliputi beberapa aspek utama:

• Mobilitas tenaga kerja

Globalisasi membuka peluang baru bagi mobilitas tenaga kerja. Pekerja menjadi lebih mampu untuk berpindah tempat kerja, baik secara fisik maupun virtual. Mereka dapat mencari pekerjaan di luar negeri atau bekerja secara remote untuk perusahaan di negara lain.

Baca juga: Mengapa Globalisasi Menjadi Tantangan Tersendiri untuk Kita?

• Perubahan teknologi

Perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi, telah mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan.

Pekerja harus memperoleh keterampilan baru dan menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif di pasar tenaga kerja yang global.

• Peningkatan persaingan

Globalisasi meningkatkan persaingan di pasar tenaga kerja. Pekerja harus bersaing dengan rekan-rekan dari berbagai negara yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang beragam.

Hal ini mendorong pekerja untuk terus meningkatkan keterampilan mereka agar dapat bersaing dalam lingkungan yang semakin kompetitif.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Pencemaran Lingkungan

• Kesenjangan sosial dan ekonomi

Meskipun globalisasi membawa banyak manfaat ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang cepat dan akses terhadap pasar global, namun hal ini juga dapat meningkatkan kesenjangan sosial dan ekonomi di antara negara-negara dan di dalam suatu negara.

Pekerja dengan keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih diuntungkan, sementara pekerja yang kurang terampil dan teredukasi mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi persaingan global.

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com