Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speech Style: Macam-macam Gaya Bicara sebagai Fitur Sosial

Kompas.com - 15/03/2024, 20:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Jenis gaya bahasa ini sering juga disebut sebagai “rancangan audiens”. 

Akomodasi ujaran membuat pembicara memiliki kemampuan untuk menentukan gaya bicaranya.

Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri atau menjauhi lawan bicaranya.

Baca juga: Siaran Radio: Gaya Penyiar, Gaya Bahasa Naskah, dan Syarat Naskahnya

3. Konvergensi

Konvergensi adalah gaya bicara yang disesuaikan oleh si pembicara untuk mendekatkan diri atau mengakrabkan diri kepada lawan bicaranya.

Gaya bicara ini bisa digunakan untuk menghapus jarak yang dimiliki oleh si pembicara dengan lawan bicaranya.

Contohnya, ketika seorang remaja berkomunikasi dengan teman sebayanya.

Maka, ia akan menggunakan gaya bahasa yang lebih informal, santai, dan menyisipkan beberapa bahasa slang.

Baca juga: 16 Fitur Rancangan Bahasa

4. Divergensi

Divergensi adalah gaya bicara yang digunakan untuk mempertegas jarak sosial antara si pembicara dengan lawan bicaranya. 

Gaya bicara ini dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu.

Misalnya, saat pembicara ingin menjauhi lawan bicaranya atau menekankan perbedaan sosial yang dimiliki oleh si pembicara dengan lawan bicaranya.

Contoh dari divergensi adalah ketika seorang remaja yang tidak dekat dengan temannya.  Maka, ia akan menggunakan bahasa yang cenderung canggung, sedikit formal, dan terdengar serius.

Baca juga: Gaya Komunikasi Pasif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Dampak

Referensi:

  • Ilenia, O. F., & Yustisiana, R. A. (2022). Speech style used in Jimmy Kimmel Live talk show. Rainbow: Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies, 11(2), 52-61. doi:https://doi.org/10.15294/rainbow.v11i2.58021
  • Yule, G. (2020). The Study of Language (7th ed.). Cambridge: Cambridge University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com