Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos Terkait Kepribadian Introvert

Kompas.com - 13/03/2024, 13:59 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi introvert bukanlah suatu kekurangan, melainkan hanya sebuah cara individu berinteraksi dengan dunia di sekelilingnya.

Dilansir dari buku Introvert- Menemukan Kekuatan dalam Diam (2023) oleh Lucia Violeta, introvert adalah seseorang yang mendapatkan energi dari waktu yang dihabiskan sendirian, sedangkan mereka merasa kehilangan energi saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam situasi sosial yang ramai atau berisik.

Dikutip dari buku Salahkah Aku Terlahir Introvert? (2021) oleh Hasan Ali dan Nuraisha, introvert merupakan tipe kepribadian yang menyukai keheningan, kesendirian, dan ketenangan.

Namun, kepribadian introvert saat ini cenderung memiliki stigma yang tidak baik  atau mitos di masyarakat.

Baca juga: Perbedaan Introvert, Extrovert, dan Ambivert

Berikut enam mitos mengenai kepribadian introvert:

Introvert adalah pemalu

Mitos pertama adalah introvert adalah pemalu. Fakta sebenarnya adalah bahwa introvert dan pemalu adalah dua hal yang berbeda.

Pemalu adalah rasa takut atau cemas yang intens dalam situasi sosial. Sedangkan introvert merasa kehilangan energi dalam situasi sosial dan perlu waktu sendiri untuk "mengisi ulang".

Introvert adalah antisosial

Mitos kedua adalah bahwa introvert adalah antisosial. Fakta sebenarnya adalah introvert bukan antisosial, melainkan mereka hanya sosial dengan cara yang berbeda.

Introvert biasanya lebih suka interaksi yang lebih sedikit tapi lebih mendalam, daripada banyak interaksi yang permukaan.

Baca juga: Pengertian Introvert dan Ciri-cirinya

Introvert tidak suka orang lain

Mitos ketiga adalah bahwa introvert tidak suka orang lain.

Fakta sebenarnya adalah bahwa introvert biasanya sangat peduli pada orang lain. Sebab, mereka cenderung mendalam dan introspektif, mereka sering kali memiliki tingkat empati yang tinggi dan dapat sangat memahami dan merasakan perasaan orang lain.

Introvert selalu ingin sendiri

Mitos keempat adalah bahwa introvert selalu ingin sendiri.

Fakta sebenarnya adalah bahwa introvert membutuhkan keseimbangan antara waktu sendiri dan waktu dengan orang lain.

Introvert tidak suka berbicara

Mitos kelima adalah bahwa introvert adalah orang yang tidak suka berbicara.

Fakta sebenarnya adalah bahwa introvert sering kali adalah pendengar yang baik dan mereka biasanya lebih memilih untuk berbicara tentang topik yang mereka pedulikan dan pahami dengan baik.

Baca juga: Pengertian, Mitos-Fakta, dan Ciri-ciri Kepribadian Introvert

Introvert tidak bisa sukses

Mitos keenam adalah bahwa introvert tidak bisa sukses atau menjadi pemimpin.

Fakta sebenarnya adalah bahwa banyak introvert yang sangat sukses dan efektif sebagai pemimpin.

Mereka mungkin memimpin dengan cara yang berbeda dari ekstrovert, tetapi mereka memiliki banyak kekuatan dan kelebihan mereka sendiri, seperti kemampuan untuk mendengar, memahami, dan memproses informasi dengan baik, serta kemampuan untuk fokus dan bekerja secara mandiri.

Itulah penjelasan terkait mitos umum tentang introvert dan fakta yang sebenarnya untuk memberikan pemahaman yang lebih akurat dan seimbang terkait introvert.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com