Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bima Bungkus: Pengertian dan Unsur Intrinsik

Kompas.com - 08/03/2024, 06:00 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cerita pewayangan Bima Bungkus adalah salah satu cerita pewayangan Mahabarata yang mengisahkan bagaimana Bima bisa lepas dari bungkusan yang membungkus badan Bima sewaktu lahir. 

Bungkusan itu bisa lepas dengan bantuan Gajah Sena. Gajah Sena memecahnya dengan gading yang ada ditubuhnya.

Kurawa juga ikut membantu, akan tetapi ternyata Kurawa hanya ingin mencelekai Bima dengan cara pura-pura membantu membuka bungkusan tersebut.

Unsur instrinsik cerita Bima Bungkus

Berikut adalah unsur intrinsik cerita pewayangan Bima Bungkus, yaitu: 

Paraga 

Nama-nama paraga di dalam cerita Bima Bungkus, yaitu:

  • Bima
  • Gajah Sena
  • Prabu Pandu
  • Dewi Kunthi
  • Batara Guru
  • Kurawa

Baca juga: Mengenal Tokoh Wayang Semar

Watak

Sifat yang dimiliki setiap paraga, yaitu:

  • Bima: kuwat lan ora gampang nyerah
  • Gajah Sena: prakasa lan seneng tetulung
  • Prabu Pandu: menapa kemawon dipunlampahi demi anak
  • Dewi kunthi: tresna marang anak
  • Batara Guru: bijak
  • Kurawa: ora ikhlas biyantu 

Latar 

Latar yang ada di dalam cerita Bima Bungkus, yaitu:

  • Latar panggenan: Alas Krendawahana
  • Latar wektu: dalu
  • Latar kahanan: rame, susah

Alur

Alur yang ada dicerita Bima Bungkus, yaitu alur maju.

Cerita Bima Bungkus disebut alur maju, karena di cerita ini diceritakan secara runtut dari awal, tengah, hingga akhir. Dari Bima tidak bisa lahir sampai Bima bisa lahir dengan bantuan Gajah Sena.

Baca juga: Mengenal Unsur-unsur Wayang

Amanat 

Amanat yang terkandung dalam cerita Bima bungkus, yaitu:

  • Saben ana kasusahan mesti ana tujuan kanggo mbangun dhiri dadi luwih apik
  • Aja gampang nyerah

 

Sumber

  • Harsrinuksmo, B. (1999). Ensiklopedia Wayang Indonesia. Jakarta: PT. Sakanindo Printama.
  • M.H., N. (2010). Wayang. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com