KOMPAS.com - Pada matematika geometri, kita mengenal sistem koordinat.
Dilansir dari buku Konsep Dasar dan Pedagogi Matematika Sequel 2 (2018) oleh M. Maulana, sistem koordinat dikembangkan untuk menganalisis dan menafsirkan beberapa sifat geometris.
Sebagai contoh, kita dapat menentukan jarak dua titik menggunakan koordinat.
Misalnya, titilk P(a,b) dan Q(c,d). Kita dapat menggunakan titik R (c,b) untuk membentuk segitiga siku-siku PQR.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Deret Geometri Tak Berhingga
Ada juga teorema jarak antara dua titik, yaitu:
"Jika P adalah titik (a,b) dan Q adalah titik (c,d), maka jarak P dan Q adalah ".
Ilustrasi gambar jarak antara dua titik sebagai berikut:
Berikut pertanyaan mengenai jarak antara dua titik:
Baca juga: Jawaban dari Soal Suatu Barisan Geometri Mempunyai Suku Kedua
Tentukan jarak antara dua titik dari pasangan berikut:
a). (10,20),(13,16)
Kita misalkan, a=10, c=13, b=20, dan d=16
Selanjutnya, jarak antara dua titiknya, yakni:
= 5
Jadi, jarak antara titik (10,20) dan (13,16) adalah 5.
Baca juga: Kumpulan Soal dan Pembahasan Materi Refleksi Pencerminan Transformasi Geometri
b). (15,37),(42,73)
Kita misalkan, a=15, b=37, c=42, dan d=73
Selanjutnya, jarak antara dua titiknya, yakni:
= 45
Jadi, jarak antara titik (15,37) dan (42,73) adalah 45.
Baca juga: Soal dan Jawaban Barisan Geometri
c). (-19,-16),(-2,14)
Kita misalkan, a=-19, b=-16, c=-2, dan d=14
Selanjutnya, jarak antara dua titiknya, yakni:
= 34,481
Jadi, jarak antara titik (-19,-16) dan (-2,14) adalah 34,481.
Itulah penjelasan mengenai jarak antara dua titik beserta contoh soalnya.
Baca juga: Dilatasi Geometri dalam Matematika: Pengertian, Gambar, Sifat, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.