Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Gastrulasi?

Kompas.com - 23/01/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Perkembangan embrio terjadi dalam beberapa tahapan, salah satunya adalah gastrulasi. Apa yang dimaksud dengan gastrulasi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Gastrulasi adalah tahapan perkembangan embrio yang terjadi setelah pembentukan blastula. Biasanya, gastrulasi terjadi sekitar minggu kedua atau ketiga dalam perkembangan embrio.  

Dilansir dari Medicine LibreTexts, gastrulasi adalah proses embrio mengembangkan tiga lapisan germinal (endoderm, mesoderm, dan ektoderm) yang berdiferensiasi menjadi jaringan berbeda.

Baca juga: Fase Awal Perkembangan Embrio

Pada gastrulasi, embrio yang saat itu berupa blastula berlapis tunggal akan mengembangkan tiga lapis struktur dan membentuk gastrula.

Gastrulasi terjadi ketika embrio menjadi asimetris dan terbentuk garis primitif.

Dilansir dari Teach Me Anatomy, garis primitif  dalah alur di garis tengah epiblas yang muncul pada minggu ketiga.

Garis primitif tersebut memiliki simpul yang terdapat di ujung tengkorak. Sel-sel pada blastula kemudian akan mengalami transisi epitel ke mesenkim.

Di mana sel-sel tersebut masuk ke dalam simpul garis primitif. Proses ini terlihat seolah blastula melipat dirinya sendiri menjadi tiga lapisan germinal atau lapisan kuman.

Baca juga: Hewan Triploblastik: Fungsi Lapisan, Klasifikasi, dan Contohnya

Blastula yang telah memiliki tiga lapisan germinal ini kemudian disebut sebagai gastrula.

Dilansir dati Biology LibreTexts, tiga lapisan kuman tersebut adalah lapisan endoderm, ektoderm, dan mesoderm yang masing-masing akan berdiferensiasi menjadi sisitem organ yang berbeda.

Lapisan endoderm atau lapisan paling dalam akan membentuk sel-sel kolumnar sistem pencernaan dan pernapasan, sistem reproduksi, uretra, kandung kemih, hati, dan pankreas.

Lapisan mesoderm yang berada di tengah akan membentuk notokord, sel-sel otot, usus, jaringan ikat, dan sistem sirkulasi.

Adapun, lapisan ektoderm atau lapisan paling luar akan membentuk epidermis kulit, kornea, lensa mata, dan juga sistem saraf.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com