Saat kondisi air surut, sedimen akan terdorong ke muara dan tersebar di laut, sedangkan saat air pasang, kecapatan aliran bertambah besar dan sebagian sedimen dari laut masuk kembali ke sungai bertemu dengan sedimen yang berasal dari hulu.
Pada saat musim kemarau, debit sungai dan sedimen sungai cukup kecil sehingga pengaruhnya terhadap pembentukan muara sungai relatif kecil.
Sedangkan pada waktu musim penghujan debit sungai dan sedimen sungai sangat dominan dalam pembentukan muara sungai.
Baca juga: Senyawa dan Unsur yang Terdapat pada Air Laut
Pada saat kondisi pasang yang tinggi, volume air yang masuk ke sungai sangat besar, sehingga air tersebut akan terakumulasi dengan air dari hulu sungai.
Sedangkan pada saat kondisi surut, volume air yang sangat besar tersebut mengalir keluar dalam periode waktu tertentu tergantung tipe pasang surutnya.
Dengan demikian kecepatan arus selama air surut tersebut besar yang cukup potensial untuk membentuk muara sungai.
Baca juga: Energi Pasang Surut Air Laut dan Pemanfaatannya
Referensi: