KOMPAS.com – Teori tidak dapat dipisahkan dengan penelitian. Setiap penelitian pasti menggunakan teori.
Teori yaitu asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu ilmu pengetahuan atau kesenian.
Selain itu, teori merupakan pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan dan didukung oleh data dan argumentasi.
Baca juga: Mengenal Teori Konvergensi Simbolik
Berikut pengertian teori menurut beberapa ahli:
Menurut Jonathan H. Turner, pengertian teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita dalam menjelaskan bagaimana dan mengapa sebuah peristiwa terjadi.
Kerlinger berpendapat bahwa definisi teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari sebuah fenomena.
Menurut Littlejohn & Karen Foss, teori adalah sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita dalam memahami sebuah fenomena.
Menurut Stevens, teori yakni suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau mengarakteristikkan beberapa fenomena.
Baca juga: Mengenal Teori Pertukaran Sosial: Asumsi dan Sudut Pandang
Teori berperan dalam membantu memperoleh pengertian dan pengorganisasian suatu fenomena yang ada di masyarakat.
Terkait dengan penggunaannya dalam penelitian, teori dibedakan ke dalam beberapa jenis sebagai berikut:
Teori deduktif adalah jenis teori yang digunakan dengan hipotesis, perkiraan, atau sudut pengandaian yang dilakukan oleh peneliti dan akan diperjelas dengan hasil data.
Teori yang deduktif memberikan keterangan yang dimulai dari perkiraan atau pikiran speku;atif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
Jenis ini menggunakan teori untuk membuktikan kebenaran atau keterlibatan dari sebuah teori terhadap suatu fenomena.
Teori dipandang dari suatu hal yang umum dan disimpulkan menjadi hal khusus.
Teori induktif adalah jenis teori yang mencoba menerangkan dan menjelaskan suatu fenomena dari data ke arah teori.