Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus T4, Bakteriofag yang Hanya Dapat Hidup pada E. Coli

Kompas.com - 16/11/2023, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Bakteriofag adalah jenis virus hanya dapat menginfeksi dan bereplikasi dalam tubuh bakteri, contohnya adalah virus bakteriofage T4. Virus bakteriofage T4 hanya dapat hidup pada Escherichia coli. Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian virus T4

Virus T4 adalah bakteriofag spesifik yang hanya dapat menginfeksi dan bereplikasi dalam tubuh bakteri Escherichia coli atau E. coli.

Dilansir dari Micropia, virus T4 adalah bakteriofag yang cukup besar karena memiliki ukuran sekitar 200 (panjang) kali 90 nanometer (lebar).

Baca juga: Bakteriofag: Pengertian dan Siklus Hidupnya

Virus T4 memiliki struktur tubuh yang terdiri dari kepala (kapsid) dan ekor yang mirip seperti serat atau serabut. badan

Kapsid merupakan selubung protein yang mengandung materi genetik berupa rantai ganda.

Dilansir dari Microbe Notes, virus T4 termasuk virus besar yang rumit karena memiliki materi genetik yang terdiri dari sekitar 300 gen berbeda.

Virus T4 memiliki ekor kontraktil berserabut yang terdiri dari enam serat pendek. Ekor tersebut akan digunakannya untuk menempel pada inangnya yaitu bakteri Eschericia coli.

Baca juga: Pengertian Siklus Litik dan Proses Reproduksinya

Virus T4 menginfeksi Eschericia coli.

Virus bakteriofag T4 dapat mengenali bakteri Eschericia coli melalui ekornya. Virus T4 kemudian akan mulai menginfeksi dengan cara menempelkan ekor pada dinding sel bakteri.

Ekor virus T4 dapat masuk hingga ke membran sel dan mendegradasinya, sehingga terbentuk jalur di mana T4 dapat memasukkan materi genetiknya ke dalam vakteri.

Dilansir dari Biology LibreTexts, virus bakteriofag T4 hanya mampu menjalani siklus litik dan bukan siklus lisogenik dalam waktu sekitar 30 menit dengan tahapan sebagai berikut:

  • Adsorpsi dan penetrasi virus
  • Terhentinya ekspresi gen inang Eschericia coli
  • Sintetis enzim
  • Replikasi virus T4
  • Pembentukan partikel virus T4 yang baru.

Baca juga: Kapsid (Selubung Virus): Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Dalam setiap satu sel inang, akan terbentuk sekitar 100 hingga 150 partikel virus T4 yang baru.

Sel inang akan meledak setelah virus baru keluar. Virus baru kemudian akan memperbanyak diri dengan cara yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com