KOMPAS.com - Penduduk merupakan salah satu obyek kajian yang dipelajari dalam ilmu geografi, di mana penduduk juga mempunyai peranan penting dalam pembangunan suatu daerah.
Semakin banyak jumlah penduduk maka dapat dikatakan bahwa semakin banyak pula potensi-potensi yang dapat dikembangkan ataupun yang dapat digunakan untuk pembangunan wilayah.
Potensi-potensi penduduk dalam suatu wilayah tidaklah sama, oleh sebab itu potensi penduduk dapat diukur melalui suatu teori, yakni teori potensi penduduk.
Baca juga: Kegiatan Ekonomi Utama Penduduk Indonesia
Potensi penduduk adalah ukuran untuk melihat kekuatan potensi aliran pada tiap-tiap lokasi. Potensi penduduk juga dapat mengukur kemungkinan penduduk di suatu wilayah untuk melakukan interaksi dengan wilayah-wilayah lainnya.
Arti potensi penduduk yakni seberapa besar kemungkinan penduduk suatu wilayah untuk mengadakan migrasi dan interaksi dengan wilayah lain di sekitarnya.
Besarnya kekuatan interaksi dapat diwujudkan dalam bentuk besarnya perpindahan atau transportasi dan komunikasi antara dua wilayah. Wujud dari perpindahan tersebut dapat berupa orang, barang, jasa, ataupun informasi.
Potensi penduduk pada dasarnya menunjukkan kekuatan potensi aliran untuk tiap-tiap tempat. Artinya, berapa besar kemungkinan penduduk suatu wilayah untuk mengadakan migrasi dan berinteraksi dengan wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
Nilai potensi penduduk suatu wilayah digambarkan dengan isoplet yaitu garis-garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki nilai potensi penduduk yang sama.
Kemudian, peta potensi penduduk yang dihasilkan dapat bermanfaat dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Laju Pertumbuhan Penduduk
Tujuan teori potensi penduduk adalah untuk mengetahui besarnya kemungkinan penduduk suatu wilayah mengadakan migrasi dan interaksi dengan wilayah lain disekitarnya.
Selain itu, teori ini juga dapat digunakan untuk merencanakan pendirian pusat pelayanan sosial, misalnya pasar, pertokoan dan balai kesehatan.
Adapun fungsi dari teori potensi penduduk di antaranya:
Baca juga: Mengapa Dataran Rendah menjadi Pusat Aktivitas Penduduk?
Potensi penduduk pada suatu wilayah harus diukur agar dapat dilakukan analisis potensi penduduk di wilayah tersebut.
Adapun rumus yang digunakan dalam mengukur potensi penduduk adalah:
Keterangan:
Berdasarkan rumus tersebut, nilai potensi penduduk (PP1, PP2, PP3, PPn) menunjukan potensi aliran (flow potential) untuk setiap tempat.
Peta potensi dapat digambarkan dengan garis kontur yang menghubungkan tempat-tempat dengan potensi penduduk yang sama yaitu dinyatakan dalam persentase terhadap tempat dengan potensi penduduk tertinggi.
Adapun rumus untuk menghitung persentase tersebut yaitu:
Baca juga: Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi terhadap Migrasi Penduduk
Referensi: