Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Fungsi Pendidikan Politik

Kompas.com - 20/11/2023, 02:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com –  Pada hakikatnya, pendidikan politik adalah bagian dari pendidikan sebagai edukasi yang disengaja, intensional, serta sistematis guna membentuk individu yang sadar akan politik.

Serta, individu tersebut dapat menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dalam pencapaian tujuan-tujuan politik.

Baca juga: Pengertian Lembaga Politik, Fungsi, dan Ciri-cirinya 

Pendidikan politik yaitu suatu proses dialogis antara pemberi dengan penerima pesan.

Melalui proses tersebut, para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, serta simbol-simbol politik yang dimiliki negaranya melalui berbagai pihak dari sistem politik seperti pemerintah, sekolah, dan partai politik.

Pendidikan politik dipandang sebagai proses dialog antarpendidik, misalnya sekolah, dan peserta didik dalam rangka pemahaman, penghayatan, serta pengamalan nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap baik dan ideal.

Pendidikan politik merupakan upaya sadar yang dilakukan antara pemerintah dan anggota masyarakat secara dialogis, terencana, dan sistematis dalam rangka mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, norma, hal terkait politik dari generasi ke generasi.

Pendidikan politik sangatlah penting sebagai penentu perilaku politik seseorang.

Baca juga: Pengertian Ilmu Politik Menurut Ahli

Fungsi pendidikan politik

Fungsi pendidikan politik untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang supaya sesuai dengan tujuan politik yang mampu menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab.

Dalam arti yang lebih luas, pendidikan politik mempunyai fungsi untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan.

Oleh karena itu, fungsi dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat agar dapat mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta supaya dapat mempunyai orientasi kepada sistem politik.

Fungsi yang sudah dipaparkan di atas lebih menonjolkan pada fungsi pendidikan politik dalam mengubah tatanan masyarakat yang ada ke arah yang lebih baik dan lebih mendukung tercapainya demokrasi.

Adapun fungsi pendidikan politik bagi individu adalah:

  • Meningkatkan kemampuan individual agar semua orang dapat berpacu dalam lalu lintas kemasyarakatan yang kini menjadi semakin padat, penuh, sesak, dan terpolusi oleh dampak berbagai macam penyakit sosial.
  • Memahami mekanisme, ikut mengendalikan, serta mengontrol pelaksanaan kekuasaan di tengah masyarakat.

Dengan pendidikan politik, seorang individu tidak hanya mendapat pengetahuan dan pemahaman mengenai politik, tetapi juga mempunyai kesadaran dan sensitivitas dalam berpolitik.

Kesadaran atau sensitivitas tersebut direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu dengan turut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku politik yang lebih luas dalam usaha pencapaian tujuan politik.

Baca juga: Politik Dumping: Pengertian dan Contohnya

 

Referensi:

  • Setiawan, A. A. Dkk. (2021). Demokrasi Bukan Democrazy. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
  • Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Grasindo.
  • Heryanto, G. G. (2021). Strategi Literasi Politik. IRCiSoD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com