KOMPAS.com – Pada hakikatnya, pendidikan politik adalah bagian dari pendidikan sebagai edukasi yang disengaja, intensional, serta sistematis guna membentuk individu yang sadar akan politik.
Serta, individu tersebut dapat menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dalam pencapaian tujuan-tujuan politik.
Baca juga: Pengertian Lembaga Politik, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Pendidikan politik yaitu suatu proses dialogis antara pemberi dengan penerima pesan.
Melalui proses tersebut, para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, serta simbol-simbol politik yang dimiliki negaranya melalui berbagai pihak dari sistem politik seperti pemerintah, sekolah, dan partai politik.
Pendidikan politik dipandang sebagai proses dialog antarpendidik, misalnya sekolah, dan peserta didik dalam rangka pemahaman, penghayatan, serta pengamalan nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap baik dan ideal.
Pendidikan politik merupakan upaya sadar yang dilakukan antara pemerintah dan anggota masyarakat secara dialogis, terencana, dan sistematis dalam rangka mempelajari dan menurunkan berbagai konsep, simbol, norma, hal terkait politik dari generasi ke generasi.
Pendidikan politik sangatlah penting sebagai penentu perilaku politik seseorang.
Baca juga: Pengertian Ilmu Politik Menurut Ahli
Fungsi pendidikan politik untuk mengubah dan membentuk tata perilaku seseorang supaya sesuai dengan tujuan politik yang mampu menjadikan setiap individu sebagai partisipan politik yang bertanggung jawab.
Dalam arti yang lebih luas, pendidikan politik mempunyai fungsi untuk membentuk suatu tatanan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan politik yang ingin diterapkan.
Oleh karena itu, fungsi dari pendidikan politik adalah untuk menjelaskan proses perekrutan dan upaya sosialisasi kepada rakyat agar dapat mengerti mengenai perannya dalam sistem politik serta supaya dapat mempunyai orientasi kepada sistem politik.
Fungsi yang sudah dipaparkan di atas lebih menonjolkan pada fungsi pendidikan politik dalam mengubah tatanan masyarakat yang ada ke arah yang lebih baik dan lebih mendukung tercapainya demokrasi.
Adapun fungsi pendidikan politik bagi individu adalah:
Dengan pendidikan politik, seorang individu tidak hanya mendapat pengetahuan dan pemahaman mengenai politik, tetapi juga mempunyai kesadaran dan sensitivitas dalam berpolitik.
Kesadaran atau sensitivitas tersebut direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu dengan turut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku politik yang lebih luas dalam usaha pencapaian tujuan politik.
Baca juga: Politik Dumping: Pengertian dan Contohnya
Referensi: