Legitimate power biasanya didasarkan pada suatu peran, sehingga dapat dengan mudah diatasi segera setelah seseorang kehilangan posisinya.
Pemimpin yang menerapkan legitimate power adalah Steve Jobs yang merupakan seorang mantan CEO Apple dan terkenal gaya memimpin otokratis.
Baca juga: Macam-macam Kekuasaan Negara
Referent power adalah kekuasaan yang didasarkan atas daya tarik seseorang. Seorang pemimpin dikagumi oleh pengikutnya karena mempunyai ciri khas tertentu.
Referent power secara populer dinamakan sebagai karisma.
Pemimpin yang mempunyai daya karisma tinggi mampu meningkatkan semangat dan menarik pengikutnya untuk melakukan sesuatu. Pemimpin yang seperti ini tidak hanya diterima secara mutlak, tetapi juga diikuti sepenuhnya.
Bentuk power ini adalah mengenai manajemen yang didasarkan pada kemampuan untuk memberikan rasa penerimaan kepada seseorang.
Pemimpin yang memiliki referent power sering dilihat sebagai panutan yang dikagumi, sering memberikan apresiasi, dan mempunyai pengaruh kuat terhadap kelompok karena kepribadiannya.
Contoh pemimpin yang menggunakan referent power adalah Mark Zuckerberg, seorang pendiri Facebook yang karismatik.
Expert power adalah kekuasaan yang didasarkan atas keterampilan khusus, keahlian atau pengetahuan yang dimiliki seorang pemimpin.
Hal ini pengikutnya menganggap bahwa pemimpin tersebut memiliki keahlian yang relevan dan yakin keahlian tersebut melebihi keahlian mereka.
Bentuk kekuasaan ini didasarkan pada pengetahuan yang mendalam.
Pemimpin tersebut seringkali sangat cerdas dan percaya pada kekuatan keahlian untuk memenuhi peran dan tanggung jawab organisasi.
Anggota menghargai pemimpin karena kecakapannya dalam hal tertentu.
Contoh pemimpin yang menggunakan expert power adalah Bill Gates yang merupakan seorang pendiri Microsoft dan terkenal akan kecerdasannya.
Baca juga: Kemampuan Seorang Pemimpin dan Tugas-tugasnya
Referensi: