KOMPAS.com - Sedimentasi aeolis adalah salah satu jenis pengendapan atau sedimentasi karena kecepatan tenaga pengangkutnya.
Beberapa jenis sedimentasi selain aeolis adalah sedimentasi fluvial, sedimentasi marine, serta sedimentasi glasial.
Apa itu sedimentasi aeolis?
Menurut Resyi A. Gani, dkk dalam buku Bumi dan Antariksa (2021), sedimentasi aeolis adalah proses pengendapan yang dibantu angin.
Sedimentasi aeolis adalah sedimentasi atau pengendapan oleh angin.
Baca juga: Urutan Proses Sedimentasi
Dikutip dari situs Springer Link, aeolian sedimentation atau sedimentasi aeolis melibatkan proses masuknya, transportasi, dan pengendapan sedimen oleh angin.
Umumnya proses ini terjadi di kawasan yang kering, seperti pesisir, wilayah gurun yang kadang dingin dan panas, serta lahan pertanian.
Dilansir dari situs National Park Service, ciri-ciri wilayah yang sering terkena sedimentasi aeolis adalah:
Proses sedimentasi ini berkenaan dengan mobilisasi debu atau emisi, serta pembentukan area bukit pasir di sebuah kawasan.
Sedimentasi aeolis sangat bergantung pada agen geologi lainnya, seperti sungai, gletser, dan gelombang, yang sangat memengaruhi proses transportasi sedimen.
Baca juga: Cara Menanggulangi Sedimentasi
Contoh sedimentasi aeolis berupa gumuk pasir (sand dunes), adalah gundukan pasir yang biasanya terdapat di pantai atau gurun.
Ukuran sand dunes ini sendiri sangat bervariatif. Ada yang kecil, dan ada pula yang besar hingga menyerupai bukit.
Contoh gumuk pasir di Indonesia, salah satunya di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Proses terbentuknya gumuk pasir ini diawali oleh angin yang mengangkut juga mengendapkan pasir di suatu tempat secara bertahap, hingga akhirnya membentuk gundukan pasir.
Kesimpulannya, contoh sedimentasi aeolis yang paling mudah dijumpai adalah gumuk pasir.
Baca juga: Batuan Sedimen: Proses Terbentuk dan Jenisnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.