Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parameter Pemotongan Mesin Bubut beserta Rumusnya

Kompas.com - 19/10/2023, 06:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembubutan adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut.

Proses pembubutan identik dengan proses pemotongan logam industri, di mana pemotongan tersebut harus didasarkan pada parameter-parameter yang telah ditetapkan.

Parameter pemotongan pada pada mesin bubut adalah informasi berupa dasar-dasar perhitungan, rumus dan tabel-tabel yang mendasari teknologi proses pemotongan atau penyayatan pada mesin bubut.

Baca juga: Proses Ketukan (Knocking) pada Mesin Karena Bahan Bakar

Adapun yang termasuk parameter pemotongan pada proses pembubutan, sebagai berikut:

Kecepatan potong

Cutting speed (Cs) atau kecepatan potong adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/ menit).

Kecepatan potong dapat dipengaruhi oleh jenis alat dan bahan potong yang digunakan, umumnya bahan alat potong dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu HSS (High Speed Steel) dan karbida (carbide).

Pada gerak putar seperti mesin bubut, rumus menghitung kecepatan potongnya (Cs) adalah: 

 

Keterangan: 

  • d : Diameter benda kerja (mm)
  • n : Putaran mesin/benda kerja (putaran/menitRpm)
  • π : Nilai konstanta = 3,14

Baca juga: Jenis-jenis Mesin Ketam

Kecepatan putaran mesin 

Revolution Per-Menit (Rpm) atau kecepatan putaran mesin bubut adalah kemampuan kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran per-menit. 

Maka dari itu, untuk mencari besarnya putaran mesin sangat dipengaruhi oleh seberapa besar kecepatan potong dan keliling benda kerjanya.

Dengan demikian, rumus untuk menghitung kecepatan putaran mesin bubut adalah:

Keterangan:

  • d : Diameter benda kerja (mm)
  • Cs : Kecepatan potong (meter/menit)
  • π : Nilai konstanta = 3,14

Baca juga: Pengoperasian Mesin OHP (Overhead Projector) 

Kecepatan pemakanan 

Ingsutan atau kecepatan pemakanan ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya: kekerasan bahan, kedalaman penyayatan, sudut-sudut sayat alat potong, bahan alat potong, ketajaman alat potong dan kesiapan mesin yang akan digunakan.

Besarnya kecepatan pemakanan pada mesin bubut ditentukan oleh seberapa besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan seberapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran.

Maka rumus untuk mencari kecepatan pemakanan adalah:

Keterangan:

  • F : Besar pemakanan atau bergesernya pahat (mm/putaran)
  • n: Putaran mesin (putaran/menit)

Baca juga: Pengertian Mesin 4 Tak dan Cara Kerjanya

Waktu proses pemesinannya

Dalam membuat suatu produk atau komponen pada mesin bubut, lamanya waktu proses pemesinannya perlu diketaui/dihitung. 

Hal ini penting karena dengan mengetahui kebutuhan waktu yang diperlukan, perencanaan dan kegiatan produksi dapat berjalan lancar. 

Apabila diameter benda kerja, kecepatan potong dan kecepatan penyayatan atau penggeseran pahatnya diketahui, maka waktu pembubutan dapat dihitung.

Adapun rumus untuk menghitung waktu proses pemesinannya antara lain:

Keterangan:

  • tm : Waktu pemesinan bubut rata
  • ? : Panjang pembubutan rata (mm)
  • F : Kecepatan pemakanan (mm/menit)

Baca juga: Prosedur Pemeliharaan Mesin Kantor 

 

Referensi:

  • Fahrizal, Edy Suprapto, Priyono, dan Basri. 2022. Optimasi Paremeter Pemesinan Untuk Minimasi Keausan Pahat Pada Pembubutan Baja Karbon Rendah. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, Vol. 10, No. 1.
  • Frans Luntungan. 2015. Pemesinan Bubut. Manado: Universitas Negeri Manado  Prodi Teknik Mesin.
  • Widarto, dkk. 2008. Teknik Pemesinan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Skola
Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Skola
Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com