KOMPAS.com- Mesin kantor memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar mesin selalu dalam kondisi baik sehingga dapat digunakan secara maksimal untuk menunjang pekerjaan kantor.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai prosedur pemeliharaan mesin kantor umumnya meliputi hal-hal berikut:
Pemeliharaan mesin secara rutin perlu dilakukan agar mesin tidak cepat rusak dan lebih awet.
Upaya pemeliharaan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti pembersihan mesin secara teratur dan pengecekan secara berkala.
Langkah pemeliharaan umumnya memerlukan biaya yang disesuaikan dengan jenis mesin yang bersangkutan.
Baca juga: Mesin Kantor: Pengertian dan Jenisnya
Reparasi dapat dimaknai sebagai upaya perbaikan terhadap beberapa bagian mesin yang telah rusak atau tua.
Upaya reparasi dilakukan dengan tujuan mengembalikan perfoma mesin seperti sediakala.
Biasanya, reparasi disesuaikan dengan kerusakan yang dialami mesin.
Semakin kompleks kerusakan yang dialami mesin, semakin lama dan semakin mahal pula biaya reparasi yang dilakukan.
Upaya peningkatan dapat diartikan sebagai upaya mengusahakan mesin agar selalu dalam kondisi yang baik sehingga umur dan nilai guna mesin akan bertambah.
Upaya peningkatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengganti komponen, suku cadang, atau perlengkapan mesin.
Baca juga: Jenis-jenis Peralatan Mesin Stasioner
Upaya penggantian adalah proses menggantikan mesin-mesin lama yang telah mengalami kerusakan berat, berusia tua, dan tidak dapat direparasi dengan mesin baru yang lebih modern dan canggih.
Penggantian mesin lama dengan yang baru juga menghemat biaya pemeliharaan dan reparasi yang diperlukan jika mesin lama tetap dipertahankan.
Penambahan dapat dimaknai sebagai tindakan menambah jumlah mesin sejenis yang fungsinya sama dengan mesin lama apabila mesin lama tersebut terlalu sering dipergunakan.
Upaya ini dilakukan untuk menambah efektivitas, efisiensi, dan keuntungan perusahaan.
Referensi: