KOMPAS.com - Seorang programmer harus menulis program dalam bahasa pemrograman untuk menjalankan instruksi.
Tujuannya agar memungkinkan komputer untuk memahami dan melaksanakan instruksi-instruksi tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh programmer.
Dikutip dari Buku Dasar Pemrograman: Teori & Aplikasi (2023) oleh Oki Arifin, bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk membuat program komputer.
Pembuatan program hanya membutuhkan waktu singkat, terutama dalam penulisannya.
Namun, ada beberapa langkah penting lainnya yang jika dapat diselesaikan dengan baik, maka proses pemrograman akan menjadi lebih efisien dan cepat.
Baca juga: Bahasa Pemrograman C: Awal Mula dan Pengertiannya
Berikut langkah-langkah dasar pemrograman:
Jika seseorang tidak memiliki tujuan yang jelas, maka sulit bagi mereka untuk menentukan kapan mereka akan mencapainya.
Seringkali masalah yang ada tidak diungkapkan dengan baik, sehingga solusi yang tepat sulit ditemukan.
Selain itu, masukan dan keluaran juga harus dijelaskan secara terperinci.
Berusaha menemukan cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika masalah terlalu kompleks, disarankan untuk memecahnya menjadi modul-modul yang lebih kecil agar lebih mudah diselesaikan.
Baca juga: Jenis-Jenis Tipe Data Pemrograman dan Fungsinya
Pilihlah algoritma yang sesuai dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Langkah ini dilakukan dengan memperinci langkah-langkah yang telah ditentukan dalam garis besar pemecahan yang didapatkan dari langkah sebelumnya.
Menuliskan program menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dipilih. Pilihlah bahasa yang sesuai dengan permasalahan, mudah dipelajari, mudah digunakan, dan yang lebih baik lagi jika sudah dikuasai.
Selain itu, sebaiknya pilih bahasa yang memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan platform lainnya.
Dalam buku ini, yang akan digunakan adalah Java dan C++.
Baca juga: Ciri-ciri Algoritma Pemrograman
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.