Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tingkatan Bahasa Pemrograman Komputer

Kompas.com - 06/06/2023, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program (komputer).

Dilansir dari Buku Modul Bahasa Pemrograman Untuk Pemula (2022) oleh Syarifuddin dan teman-teman, bahasa pemrograman terbagi menjadi tiga tingkatan, yakni:

Berikut penjelasan mengenai tingkatan bahasa pemrograman:

Baca juga: Bahasa Pemrograman C: Awal Mula dan Pengertiannya

Bahasa mesin

Program bahasa mesin sangat panjang dan sulit dipahami.

Di samping itu, bahasa pemrograman juga sangat tergantung pada arsitektur mesin.

Keunggulan dari bahasa pemrograman adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu interpreter atau penerjemah.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Bahasa tingkat rendah

Bahasa tingkat rendah sama seperti bahasa mesin, bahasa ini tergantung pada arsitektur mesin.

Programnya panjang dan sulit dipahami walaupun prosesnya cepat.

Dikutip dari Buku Dasar Pemrograman: Teori & Aplikasi (2023) oleh Oki Arifin, contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa Assembly yang memungkinkan pengembang mengatur langkah eksekusi program dengan rinci.

Meskipun kompleks, pemahaman bahasa pemrograman tingkat rendah memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan performa program dengan memanfatkan fitur-fitur perangkat keras yang spesifik.

Selain itu, bahasan pemrograman tingkat rendah membutuhkan pengetahuan teknis mendalam tentang arsitektur perangkat keras dan memerlukan aturan penulisan kode yang rumit.

Kesalahan kecil dapat sulit dilacak dan diperbaiki.

Namun, pemahaman bahasa pemrograman tingkat rendah penting dalam kolaborasi tim pengembangan perangkat lunak dan membantu menciptakan solusi yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan spesifik perangkat keras.

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Komputer

Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (BPTT) memberikan tingkat abstraksi tinggi kepada pengembang, memungkinkan fokus pada logika dan algoritma.

Contoh BPTT termasuk, Python, Java, C++, dan JavaScript.

Kelebihan BPTT adalah peningkatan produktivitas dan efisiensi pengembangan melalui struktur dan fungsi yang siap pakai, serta library dan framework yang mendukung.

Sedangkan kelemahan BPTT yakni BPTT memiliki performa yang lebih lambat dan kontrol yang terbatas terhadap perangkat keras.

Meski memiliki kelemahan, BPTT tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang karena meningkatkan efisiensi waktu pengembangan dan relatif lebih mudah dalam pemecahan masalah.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com