Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gaya dan Kesan Tipe Huruf Komputer pada Tipografi, dari Classical Typeface-Decorative

Kompas.com - 28/03/2023, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam komputer, sudah tersedia ratusan font yang bisa digunakan, meski begitu, kita juga masih bisa menambahnya lagi.

Di internet, banyak font yang bisa diunduh atau di-download secara bebas. Hal ini bisa memudahkan pekerjaan Anda dalam memilih gaya font yang diinginkan.

Dikutip dari Buku Gerbang Kreativitas Jagat Desain Grafis (2022) oleh Fachmy Casofa, dan Alib Isa, berdasarkan sejarah perkembangannya, huruf diklasifikasikan menjadi tujuh gaya.

Berikut rinciannya:

Baca juga: Mengenal Pengertian dan Sejarah Perkembangan Tipografi

Huruf klasik (Classical Typefaces)

Huruf yang memiliki kaki atau kait (serif) lengkung disebut Old Style Roman.

Pada awal-awal teknologi percetakan, huruf gaya ini banyak digunakan untuk desain-desain media cetak di Inggris, Italia, dan juga Belanda sebagai negara maju.

Hingga sekarang, huruf gaya ini masih sering digunakan untuk teks karena memiliki ketermudahan baca. Conthnya adalah font bernama Garamond yang diciptakan oleh Claude Garamond pada 1540 di Perancis.

Huruf transisi (Transitional)

Huruf transisi hampir sama dengan huruf Old Style Roman. Hanya saja, pada ujung kaitnya beda runcing dan memiliki sedikit perbedaan tebal-tipis pada garis vertikalnya.

Huruf yang masuk dalam kategori gaya ini adalah font bernama Baskerville yang dibuat oleh John Baskerville pada 1750 di Inggris, dan juga font Century yang sering digunakan untuk judul.

Baca juga: Tipografi: Pengertian, Elemen, Fungsi, Klasifikasi dan Contohnya

Huruf Modern Roman

Huruf gaya ini sangat jarang digunakan untuk teks karena memiliki ketebalan tubuh sangat kontras, yaitu garis pada bagian vertikal sangat tebal, sedangkan garis horizontal dan kaitnya sangat tipis.

Karena itu, jika digunakan untuk teks, maka huruf Modern Roman sangat sulit terbaca.

Contoh huruf untuk gaya ini adalah font bernama Bodoni dan Scotch Roman.

Huruf Sans Serif

Gaya huruf ini disebut Sans Serif karena tidak memiliki kait pada ujung hurufnya. Bagian tubuh huruf satu dengan lain sama tebalnya.

Kesan yang dihasilkan oleh font ini adalah dinamis dan simpel serta minimalis.

Font yang masuk kategori huruf Sans Serif adalah Arial, Helvetica, Univers, dan Futura.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com