Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Identitas adalah bagian konsep individu yang bersumber pada pengetahuan mengenai keanggotaannya sebagai bagian kelompok.
Hal itu ditandai dengan adanya nilai dan makna emosional yang melekat pada tubuh anggotanya. Secara umum, identitas mengandung:
Menurut Johnston & Klanderman, identitas kolektif adalah interaksi dan tindakan berbagi yang dihasilkan beberapa individu atau kelompok pada level yang lebih kompleks.
Jika diperhatikan, interaksi dan tindakan itu mampu menentukan arah, peluang, dan kendala di mana suatu aksinya terjadi.
Baca juga: 3 Bentuk Identitas: Diri, Sosial, dan Budaya
Dalam identitas kolektif, ada penekanan pada komitmen individu, solidaritas dari kolektivitas, struktur makrososial, juga dinamika kolektivitas.
Secara garis besar, identitas kolektif menjelaskan kelompok individu yang memiliki kepentingan, nilai, perasaan, serta tujuan bersama.
Identitas kolektif adalah perjuangan untuk mempertahankan dan menguatkan, serta memajukan kelompok melalui penggunaan ciri atau lambang identitas, baik simbol, bahasa, maupun budaya yang mencerminkan kekuatan kelompok.
Menurut Gunawan Sugiyanto, identitas kolektif adalah skor yang menunjukkan kuat lemahnya perjuangan untuk mempertahankan, menguatkan, serta memajukan kelompok melalui penggunaan ciri atau lambang identitas.
Ciri itu dapat berbentuk simbol, bahasa, hingga budaya, yang mampu mencerminkan kekuatan kelompoknya.
Kesimpulannya, identitas kolektif adalah hal-hal yang dimiliki kelompok sosial sebagai hal dasar bagi kelompoknya.
Baca juga: Pengertian Identitas Sosial Menurut Ahli
Hal tersebut dimulai ketika interaksi sosial terjalin, dan menjadi ciri khas tersendiri yang dimiliki kelompok, baik itu berupa perbedaan maupun kesamaan.
Jeffrey Weeks menjelaskan dua alasan mengapa identitas diperlukan dan berperan penting.
Pertama, identitas menjadi hal yang mendasar bagi individu, ketika mulai berinteraksi dengan individu lainnya.
Kedua, identitas menjadi sense of belonging, yakni ciri khas yang dimiliki individu, baik itu perbedaan maupun kesamaan dengan individu lainnya.
Dalam perspektif sosiologis, konsep identitas mengacu pada struktur keanggotaan yang dapat mengidentifikasi individu dalam sebuah kelompok yang diikuti.
Baca juga: Identitas Digital: Jenis dan Tips Melindunginya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.