KOMPAS.com - Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran hasil pengamatan atau observasi obyek.
Adapun obyek yang bisa diamati dan disusun dalam teks ini, antara lain benda mati, hewan, tumbuhan, serta manusia.
Dalam menyusun teks laporan hasil observasi, ada tiga istilah yang harus dipahami, yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Ketiganya merupakan struktur teks laporan hasil observasi. Apa itu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat dalam teks laporan hasil observasi?
Dikutip dari buku Yuk, Ungkap Idemu melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) oleh Minarni Try Astuti, definisi umum adalah bagian yang memuat informasi umum obyek.
Bagian ini memuat pengertian atau definisi umum dari obyek yang akan dilaporkan penulis dalam paragraf berikutnya.
Baca juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Berserta Tujuannya
Harapannya, saat membaca bagian definisi umum, pembaca bisa mengetahui apa saja yang dibahas dalam teks.
Pokok bahasannya pun tidak usah terlalu panjang, boleh singkat, asalkan mampu menjelaskan obyek secara umum.
Dilansir dari buku Mengonstruksi laporan Hasil Observasi (2021) karya Narfa, deskripsi bagian adalah penjabaran lanjut dari definisi umum.
Biasanya bagian ini didahului dengan kalimat utama atau topik. Kalimat ini harus mencerminkan informasi yang terkandung dalam paragraf berikutnya.
Selain itu, deskripsi bagian juga harus bisa menginformasikan ciri atau karakteristik obyek dalam paragrafnya.
Salah satu ciri utama deskripsi bagian adalah memuat bahasa teknis yang berhubungan dengan pokok bahasan.
Deskripsi manfaat adalah bagian teks laporan hasil observasi yang memperlihatkan bahwa tiap obyek yang diamati pasti memiliki manfaat.
Selain manfaat, bagian ini juga bisa berisi ciri atau karakteristik khusus dari obyek yang diamati dan dilaporkan.
Bagian deskripsi manfaat bisa menjadi simpulan dari keseluruhan isi teks.
Kesimpulannya: