Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Soal UAS Sosiologi: Sejarah dan Perkembangan Sosiologi

Kompas.com - 19/09/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan (2020) karya Syukurman, Eropa menjadi titik awal lahirnya ilmu sosiologi.

Sayangnya, perkembangan sosiologi tidak tumbuh dengan pesat di benua ini. Berbeda halnya, dengan sejarah dan perkembangan sosiologi di Amerika yang tumbuh dengan sangat pesat.

Latar belakang lahirnya sosiologi di Eropa sangat dipengaruhi oleh revolusi, terutama Revolusi Perancis.

Berkat revolusi itu, banyak masyarakat Eropa mulai berpikir secara sosiologis. Karena dampak revolusi itu menyebabkan kerusakan struktur yang sangat hebat.

Revolusi ini juga mengakibatkan lumpuhnya sektor perekonomian hampir di seluruh daratan Eropa.

Baca juga: Hubungan Sosiologi dengan Fenomena Sosial

Menurut Berger dan Berger, sosiologi berkembang menjadi ilmu, karena adanya ancaman terhadap tatanan sosial yang selama ini sudah seharusnya dianggap nyata dan benar.

L. Laeyendecker mengidentifikasi ancaman tersebut, antara lain terjadinya revolusi, tumbuhnya kapitalisme, meningkatnya individualisme, dan lahirnya ilmu pengetahuan modern.

Sementara itu, sejarah dan perkembangan sosiologi di Indonesia baru dimulai pada 1950-an, oleh beberapa ilmuwan Indonesia.

Sebut saja Djody Gondokusumo, Hassan Shadily, Mayor Polak, dan Selo Soemardjan.

Berkat jasa mereka, sosiologi bisa menjadi salah satu disiplin ilmu yang dikenal dan berkembang pesat di Indonesia.

Atas ketekunannya dalam mengembangkan ilmu sosiologi di Indonesia, Selo Soemardjan dijuluki Bapak Sosiologi Indonesia.

Contoh soal 3

Bagaimana sejarah perkembangan sosiologi di Amerika?

Baca juga: 3 Peran Sosiologi dalam Penelitian

Pembahasan: 

Dibanding Eropa, sejarah dan perkembangan sosiologi di Amerika tumbuh dengan sangat pesat.

Dalam buku Sosiologi Hukum (2021) karya Serlika Aprita, dituliskan bahwa kemunculan sosiologi di Amerika didahului oleh Civil War pada 1861 hingga 1865.

Kala itu, pemikiran ilmuwan Jerman, Inggris, dan Perancis memengaruhi para pemikir muda Amerika, terutama tulisan Comte dalam bukunya yang bertajuk Cours de Philosophie Positive.

Tulisan Herbert Spencer, seperti Study of Sociology dan Principles of Sociology juga memengaruhi pemikiran para ilmuwan Amerika.

Sejarah dan perkembangan sosiologi di Amerika berhasil melahirkan para tokoh ternama, seperti Talcott Parsons, Robert K. Merton, Lewis A. Coser, dan Bronislaw Malinowski. 

Bisa dikatakan bahwa sejarah dan perkembangan sosiologi di Amerika juga dilatarbelakangi oleh permasalahan sosial, yakni gejolak di masyarakat.

Baca juga: 4 Perbedaan Sosiologi Murni dan Terapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com