KOMPAS.com – Gajah adalah hewan terbesar yang ada di daratan. Gajah tidak memiliki predator atau pemangsa alami. Tahukah kamu mengapa gajah tidak memiliki predator alami?
Pada dasarnya, memangsa gajah bukanlah hal yang mudah. Sehingga, gajah tidak memiliki predator alami. Alasan mengapa gajah tidak memiliki predator alami adalah:
Baca juga: Pengertian Mangsa dan Predator
Alasan mengapa gajah tidak memiliki predator alami adalah gajah memiliki kult yang tebal untuk membantunya mendinginkan tubuh dan menjaga kelembapan.
Dilansir dari WWF, kulit gajah memiliki ketebalan sekitar 2,5 sentimeter. Hal tersebut membuat kulit gajah sulit untuk ditembus predator.
Gajah tidak memiliki predator alami, namun dalam kondisi tertentu ada predator yang memangsa gajah seperti singa.
Gajah bergerak secara berkelompok dan dipimpin oleh betina yang lebih tua. Pemimpin gajah dapat mengenali suara auman singa yang mengincar anak-anak gajah atau singa betina yang lebih mudah.
Baca juga: Mengenal Fungsi Gading pada Gajah
Dilansir dari National Geographic, pemimpin gajah kemudian akan mengangkat kepala dan telinganya membuat gajah-gajah berkumpul dengan cepat dan mengerumuni singa secara agresif.
Gajah dalam kelompok akan saling melindungi, sehingga singa biasanya melarikan diri.
Gajah memiliki belalai yang sangat kuat. Dilansir dari Smithsonian Magazine, belalai gajah dapat mengangkat beban lebih dari 700 pon.
Dengan kekuatan tersebut, gajah dapat dengan mudah melempar predator yang akan menerkamnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.