KOMPAS.com – Proses pembuahan pada reproduksi seksual terbagi menjadi dua, yaitu fertilisasi eksternal dan fertilisasi internal. Apa yang dimaksud dengan fertilisasi internal dan apa hewan yang mengalami fertilisasi internal? Berikut penjelasannya!
Dilansir dari Biology LibreTexts, fertlisasi internal adalah peroses pembuahan yang terjadi ketika sperma membuahi sel telur di dalam tubuh betina.
Sehingga, sel telur berada di dalam tubuh betina dan sel sperma yang masuk ke dalam tubuh untuk membuahinya.
Namun, ada beberapa jenis hewan yang sel terlu dan spermanya bertemu di dalam tubuh jantan.
Baca juga: Fertilisasi Internal dan Fertilisasi Eksternal
Hadirnya fertilisasi internal dipercayai sebagai bentuk evolusi.
Dilansir dari Ask a Biologist, fertilisasi interal adalah bentuk dari perpindahan ke darat karena banyak gamet tidak dapat melayang di udara seperti ketika bertemu di air.
Di mana para ilmuan memercayai bahwa kehidupan awalnya berlangsung di air dengan reproduksi melalui fertilisasi eksternal.
Di mana sel telur dapat mengapung di air dan bertemu sel sperma di luar tubuh induknya.
Namun, seiring dengan berjalannya evolusi makhluk hidup mulai hidup di darat. Sehingga, sel telur tidak lagi dapat di lepaskan ke lingkungan seperti ketika makhluk hidup tinggal di air.
Baca juga: Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar
Sebagai bentuk adaptasi tersebut, fertilisasi internal terjadi bersama dengan pembentukan organ reproduksi yang mendukungnya.
Misalnya, pada mamalia jantan memiliki organ reproduksi berupa penis yang dapat memasukkan sel telur ke dalam organ reproduksi wanita.
Adapun, serangga memiliki organ yang mirip dan disebut dengan aedeagus atau neotrogla pada beberapa spesiesnya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pembuahan?
Hewan-hewan yang mengalami fertilisasi internal adalah:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.