Malam bermandi cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.
Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku,
engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu.
Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata.
Baca juga: 3 Penyebab Ketidaklangsungan Ekspresi dalam Puisi
Puisi dengan tema percintaan cenderung berisi ungkapan penuh perasaan yang digambarkan dengan cara yang indah. Berikut contoh puisi bertema cinta:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Baca juga: Imaji dalam Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono
Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana.
Hanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu
Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Baca juga: Makna Puisi Kangen Karya W.S. Rendra
Puisi bertema bencana alam ini berisi mengenai peringatan akan bencana alam, serta dapat menjadi cerminan agar kita dapat lebih menjaga alam. Contoh puisi bertema bencana alam yaitu:
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang
Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan
menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantia diam
dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa
yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap.
Bencana ini mengajarkan kita
Bagaimana rasanya terpenjara
Di tempat yang disebut rumah
Yang perlahan membuat
Mungkin kita harus ingat
Saat perilaku kita menjerat
Penghuni laut udara dan darat
Akal dan nurani nyatanya tak saling terikat
Tuhan melalui alam menyampaikan pesan penuh Ilham
Membiarkannya geram sebab dosa tak terpendam.
Baca juga: 5 Puisi Karya Chairil Anwar yang Populer
Puisi bertema kehidupan cenderung berisi mengenai renungan atau cerita perjalanan hidup seseorang yang dituangkan dalam bentuk puisi yang penuh makna. Adapun contoh puisi bertema kehidupan di antaranya:
Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
Baca juga: 7 Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Dikenal
Puisi dengan tema orang tua mengungkapkan tentang bakti, kehormata, kasih sayang, dan rasa terima kasih yang mendalam terhadap orang tua. Berikut contoh puisi pendek bertema orang tua: