KOMPAS.com - Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima, mantra, irama serta penyusunan larik dan bait.
Puisi juga seringkali didefinisikan sebagai sebuah karya sastra yang penuh akan makna tersirat, sehingga dapat memikat pembaca dan membuat pembacanya terpukau akan kata-kata indahnya.
Adapun penyebab puisi disebut penuh makna adalah karena penggunaan bahasa yang lebih padat dan cenderung menggunakan kata-kata konotatif yang mengandung banyak penafsiran.
Salah satu jenis puisi yang populer adalah puisi pendek, di mana jenis puisi ini menggunakan kata-kata yang singkat dan padat namun tetap penuh makna.
Untuk lebih mengenal mengenai puisi pendek, berikut 17 contoh puisi pendek berbagai tema:
Puisi pendek bertema religus
Puisi dengan tema religius merupakan bentuk puisi yang berkaitan dengan unsur agama, dan cenderung mengungkapkan kedekatan atau kecintaan kepada Tuhan. Berikut contoh puisi dengan tema religius:
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Ada sajadah Panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah Panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau
Sepenuhnya
Puisi pendek bertema perjuangan
Puisi bertema perjuangan cenderung berisi tentang perjuangan para pahlawan yang penuh dengan kobaran semangat yang membara. Adapun contoh puisi bertema perjuangan di antaranya:
Kami masuk serdadu dan dapat senapan
Ibu kami nangis tapi elang toh harus terbang
Yoho, darah kami campur arak!
Yoho, mimpi kami patung-patung dari perak
Nenek cerita pulau-pulau kita indah sekali
Wahai, tanah yang baik untuk mati
Dan kalau ku telentang dengan pelor timah
Cukilah ia bagi puteraku di rumah
Engkau melayang jauh, kekasihku.
Engkau mandi cahaya matahari.
Aku di sini memandangmu,
menyandang senapan, berbendera pusaka.
Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu,
engkau berkudung selendang katun di kepalamu.
Engkau menjadi suatu keindahan,
sementara dari jauh
resimen tank penindas terdengar menderu.
Malam bermandi cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.
Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku,
engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu.
Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata.
Puisi pendek bertema cinta
Puisi dengan tema percintaan cenderung berisi ungkapan penuh perasaan yang digambarkan dengan cara yang indah. Berikut contoh puisi bertema cinta:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Hanya suara burung yang kau dengar
dan tak pernah kau lihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana.
Hanya desir angin yang kau rasa
dan tak pernah kau lihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu
Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kau lihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Puisi pendek bertema bencana alam
Puisi bertema bencana alam ini berisi mengenai peringatan akan bencana alam, serta dapat menjadi cerminan agar kita dapat lebih menjaga alam. Contoh puisi bertema bencana alam yaitu:
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang
Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan
menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantia diam
dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa
yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap.
Bencana ini mengajarkan kita
Bagaimana rasanya terpenjara
Di tempat yang disebut rumah
Yang perlahan membuat
Mungkin kita harus ingat
Saat perilaku kita menjerat
Penghuni laut udara dan darat
Akal dan nurani nyatanya tak saling terikat
Tuhan melalui alam menyampaikan pesan penuh Ilham
Membiarkannya geram sebab dosa tak terpendam.
Puisi pendek bertema kehidupan
Puisi bertema kehidupan cenderung berisi mengenai renungan atau cerita perjalanan hidup seseorang yang dituangkan dalam bentuk puisi yang penuh makna. Adapun contoh puisi bertema kehidupan di antaranya:
Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
Puisi pendek bertema orang tua
Puisi dengan tema orang tua mengungkapkan tentang bakti, kehormata, kasih sayang, dan rasa terima kasih yang mendalam terhadap orang tua. Berikut contoh puisi pendek bertema orang tua:
Kalau engkau menangis
Ibundamu yang menet
skan air mata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk Ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun untuk membuat Tuhan naik pitam kepada hidupmu
Kalau Ibundamu menangis, para malaikat menjelma butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda membuat para malaikat itu silau dan marah kepadamu
Dan kemarahan para malaikat adalah kemarahan suci sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala menutup pintu sorga bagimu.
Puisi pendek bertema guru
Puisi bertema guru cenderung menggambarkan rasa terima kasih yang diungkapkan untuk guru. Adapun puisi pendek bertema guru sebagai berikut:
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
Aku mencintai kelasmu
Kamu membantuku ‘tuk melihat
Bahwa untuk hidup bahagia
Belajar adalah kuncinya
Kamu memahami muridmu
Kamu perhatian dan pandai
Kamu guru terbaik yang pernah ada
Aku tahu itu dari awal kita bertemu
Aku memperhatikan kata-katamu
Kata-kata dari seorang guru sejati
Kamu lebih dari teladan terbaik
Sebagai guru, kamu adalah Bintang.
Puisi pendek bertema alam
Puisi dengan tema alam ini berisi tentang rasa kagum, syukur dan pujian akan keindahan alam. Berikut puisi bertema alam:
Akulah si telaga: berlayarlah di atasnya
berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma
Berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya
sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja
Perahumu biar aku yang menjaganya
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang begurau riang
Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersama tanaman laut yang bergerak indah
Manusia yang melihat itu sangat terpesona
Ikan-ikan berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasan lautan sangat nyaman dan tenang
Puisi pendek bertema pahlawan
Puisi bertema pahlawan menggambarkan semangat juang pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan serta sebagai apresiasi akan jasa para pahlawan. Adapun contoh puisi bertema pahlawan di antaranya:
Maju tak gentar
Membela yang mungkar.
Maju tak gentar
Hak orang diserang
Maju tak gentar
Pasti kita menang!
Penjajah itu sudah merusak persatuan
Persatuan bangsa Indonesia
Karena mereka telah membunuh pahlawanku
Mereka juga telah menyengsarakan rakyat Indonesia
Maka dari itu kita harus melawan para penjajah
Demi Indonesia merdeka kita harus bersatu
Agar bangsa Indonesia bisa tetap harmonis
Dan bersatu agar bangsa Indonesia.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/06/040000469/17-contoh-puisi-pendek-berbagai-tema