Pengertian Kekerasan Terbuka dan Tertutup

KOMPAS.com - Kekerasan adalah segala tindakan yang dapat merugikan bahkan menghilangkan nyawa seseorang.

Ada beberapa jenis kekerasan, dan salah duanya adalah kekerasan terbuka dan tertutup. Apa itu kekerasan terbuka dan tertutup?

Kekerasan terbuka

istimewa Potongan gambar yang memperlihatkan sejumlah remaja yang sedang bermain seolah-olah tawuran menggunakan senjata tajam celurit di tengah jalan di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (22/7/2023) malam.

Menurut Weni Puspita dalam buku Manajemen Konflik (2018), kekerasan terbuka adalah kekerasan yang dilakukan secara terang-terangan di masyarakat.

Jenis kekerasan ini masuk dalam kekerasan fisik. Karena dilakukan secara langsung dan terbuka di hadapan orang lain.

Dilansir dari buku Teori Kinerja dan Pengukurannya (2022) oleh Hamzah dan Nina Lamatenggo, berikut pengertian kekerasan terbuka:

Baca juga: Kekerasan Kultural: Pengertian dan Contohnya

"Kekerasan terbuka adalah kekerasan yang dapat dilihat atau diamati secara langsung oleh orang lain."

Lazimnya, jenis kekerasan ini akan menimbulkan kerugian, baik itu fisik atau harta benda.

Contoh kekerasan terbuka adalah perkelahian, pembunuhan, tawuran, bentrokan massa, konflik fisik, dan sebagainya.

Kekerasan tertutup

ANTARA/HO-Polsek Ciracas Tiga pengamen yang mengancam pemilik warung ditangkap di Polsek Ciracas, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Berbeda dengan kekerasan terbuka, kekerasan tertutup biasanya tidak disaksikan oleh orang lain dan jarang menimbulkan kerugian harta benda.

Dikutip dari buku Mengenal Psikologi Bencana (2022) oleh Intan Rahmawati dan Ari Rahmawati, berikut pengertian kekerasan tertutup:

"Kekerasan tertutup adalah bentuk kekerasan tersembunyi yang tidak dilakukan secara langsung, misal mengancam."

Baca juga: Perbedaan Kekerasan Langsung dan Tidak Langsung

Jika kekerasan terbuka masuk dalam kekerasan fisik, kekerasan tertutup tergolong dalam kekerasan verbal.

Adapun yang dimaksud kekerasan verbal, yakni kekerasan yang dilakukan seseorang melalui perkataan atau simbol.

Tujuan utama kekerasan tertutup adalah menimbulkan perasaan takut dan tertekan dalam diri korbannya.

Contoh kekerasan tertutup adalah mengancam dan mengintimidasi orang lain.