KOMPAS.com - Kekerasan tidak langsung adalah salah satu jenis kekerasan yang mungkin tidak disadari korban atau pelakunya.
Selain kekerasan tidak langsung, ada pula kekerasan langsung. Merupakan jenis kekerasan yang dilakukan secara langsung oleh subyeknya.
Apa itu kekerasan tidak langsung?
Menurut Tuti Budirahayu dalam buku Kekerasan di Sekolah dalam Tinjauan Sosiologi Pendidikan (2022), berikut pengertian kekerasan tidak langsung:
"Kekerasan tidak langsung adalah kekerasan yang tidak melibatkan huungan langsung antara korban dengan pelakunya."
Dalam hal ini, pelaku dan korban bisa datang dari individu, kelompok, masyarakat, bahkan institusi tertentu.
Baca juga: Kekerasan Langsung: Pengertian dan Contohnya
Dilansir dari situs Safer Spaces, kekerasan tidak langsung disebut juga kekerasan struktural.
Kekerasan tidak langsung adalah kekerasan yang mengacu pada cara struktur atau institusi sosial menyebabkan kerugian dalam diri korbannya.
Walau tidak dilakukan secara langsung, kekerasan ini tidak boleh diabaikan. Karena dampaknya sangat berbahaya. Mulai dari kerugian material hingga kematian.
Secara umum, pelaku kekerasan tidak langsung akan menggunakan berbagai cara untuk menindas korbannya.
Misal, kekuatan politik dan ekonomi suatu institusi yang dapat membatasi atau mengekang tindakan seseorang atau kelompok tertentu.
Kesimpulannya, kekerasan tidak langsung adalah kekerasan yang tidak dilakukan secara langsung oleh pelakunya, namun tetap menimbulkan kerugian pada korbannya.
Baca juga: 5 Perbedaan Konflik dan Kekerasan
Salah satu contoh kekerasan tidak langsung adalah teror.
Meski tidak menimbulkan kerugian fisik, tindak kekerasan ini dapat memengaruhi kondisi psikis seseorang. Misal, perasaan tidak nyaman dan aman.
Berikut beberapa contoh kekerasan tidak langsung: