Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Ekosistem Terumbu Karang?

Kompas.com - 23/06/2023, 16:30 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis ekosistem akuatik yang menunjang kehidupan di bumi, salah satunya adalah ekosistem terumbu karang. Apa itu ekosistem terumbu karang? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian ekosistem terumbu karang 

Habitat ekosistem dari terumbu karang atau coral reefs adalah lingkungan habitat ekosistem yang memiliki peran penting di daerah pesisir dan laut. 

Ekosistem terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai satwa laut dan menjadi penjaga keanekaragaman hayati di lautan.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang

Ekosistem bawah laut ini menjadi tempat hidup dan perkembangbiakan aneka spesies, seperti ikan-ikan kecil hingga predator yang membentuk hubungan rantai makanan di lautan.

Ekosistem terumbu karang merupakan rumah bagi lebih dari 93.000 spesies, bahkan terdapat teori yang menyebutkan jumlahnya mencapai satu juta spesies.

Ekosistem ini kaya akan plasma nutfah mungkin tampak kokoh dan kuat, namun sebenarnya sensistif dan rapuh terhadap perubahan lingkungan.

Terbentuknya terumbu karang disebabkan oleh kalsium karbonat yang mengendap. Kalsium yang mengendap dihasilkan dari hewan hewan hermatipik (hewan pembentuk coral reefs).

Baca juga: Terumbu Karang: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya

Selain itu, kalsium karbonat pembentuk terumbu karang juga didapatkan dari tumbuhan alga yang berkapur dengan fungsi menyekresi kalsium karbonat.

Organisme yang biasa hidup di ekosistem ini adalah organisme karang yang memiliki struktur terbuat dari perpaduan kapur dan tumbuhan alga menghasilkan kapur

Ekosistem terumbu karang terdapat pada wilayah perairan suhu tropis, sehingga ekosistem ini memiliki rentan dalam perubahan suhu sedimentasi, salinitas, eutrofikasi, dan keadaan lingkungan secara alami (pristine).

Baca juga: Bagaimana Coral Bleaching Dapat Terjadi?

Terumbu karang memerlukan daerah dengan kualitas perairan yang baik, karena itu ada beberapa faktor lingkungan yang memiliki peran penting untuk mendukung pertumbuhan karang. 

Beberapa kondisi habitat ekologi yang mendukung pertumbuhan terumbu karang adalah sebagai berikut: 

  • Suhu air perairan lebih dari 18 °C dengan suhu optimum perairan yang di perlukan adalah 23 hingga 25°C, dan suhu maksimum 36 hingga 40°C.
  • Salinitas air berkisar 32 hingga 35 ppt.
  • Kedalaman perairan kurang dari 50 meter, dengan kedalaman optimum sekitar 25 meter.
  • Kecerahan perairan tinggi dan bebas dari sedimentasi. 
  • Perairan jernih dari limbah atau sampah padat dan cair.

Baca juga: Mengapa Terumbu Karang perlu Dilestarikan?

Referensi:

  • Anggoro, Sutrisno. Biologi Perikanan dan Kelautan. 2021. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Tamsil, Andi dan teman-teman. Biologi Perikanan. 2019. Yogyakarta: Lily Publisher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com