Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas yang Menyebabkan Terjadinya Inspirasi

Kompas.com - 22/06/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comInspirasi adalah proses menghirup udara dalam proses bernapas. Apa yang menyebabkan terjadinya inspirasi? Inspirasi disebabkan oleh beberapa aktivitas tubuh.

Aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah kontraksi otot diafragma dan otot interkostal, berikut adalah penjelasannya!

Kontraksi otot diafragma

Aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah kontraksi otot diafragma.

Dilansir dari Physiopedia, diafragma adalah lembaran otot rangka internal yang terletak di bagian paling bawah tulang rusuk.

Baca juga: Tulang Rusuk Manusia: Bagian dan Fungsinya

Diafragma memisahkan rongga dada dan rongga perut. Inspirasi terjadi karena oror diafragma yang berkontraksi.

Dilansir dari Lumen Learning, kontraksi diafragma menyebabkannya bergerak ke bawah menuju rongga perut.

Hal tersebut memberikan ruang yang lebuh besar bagi rongga toraks atau rongga dada. Akibatnya, lebih banyak ruang terbentuk untuk menampung udara selama proses inspirasi.

Kontraksi otot interkostal

Aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi selanjutnya adalah kontraksi otot interkostal atau otot antara tulang rusuk.

Baca juga: Mekanisme Kontraksi Otot

Kontraksi otot interkostal akan menyebabkan tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas dan juga keluar.

Dilansir dari Teach Me Physiology, hal tersebut menyebabkan peningkatan volume rongga dada dan mengembangkan paru-paru.

Hal tersebut kemudian akan menurunkan tekanan di dalam paru-paru, menyebabkan tekanan di luar paru-paru (tekanan atmosfer) lebih besar.

Sesuai dengan Hukum Boyle, gas (dalam kasus ini udara) akan menuruni gradien tekanan atau bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

Akibatnya, udara akan memasuki paru-paru dan proses inspirasi terjadi.

Baca juga: Hukum Boyle: Penemu, Bunyi, dan Persamaannya

Setelah proses inspirasi terjadi, otot diafragma dan otot interkostal (otot antar tulang rusuk) akan kembali berelaksasi dan memulai proses pasif pernapasan yaitu ekspirasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com