Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Paparan Radiasi Pengion

Kompas.com - 21/06/2023, 15:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Respon dari berbagai jaringan dan organ tubuh terhadap radiasi pengion sangat bervariasi.

Selain bergantung pada sifat fisik, radiasi juga bergantung pada karakteristik biologi penyusun jaringan atau organ tubuh. 

Tingkat sensitivitas dari jaringan penyusun organ berbeda-beda tergantung pada tingkat proliferasi atau diferensiasi. 

Bagaiman efek yang ditimbulkan ketika terpapar radiasi pengion dengan dosis yang berlebihan bagi tubuh? Simaklah pembahasannya!

Kulit

Efek deterministik pada kulit bervariasi tergantung besarnya dosis. Paparan radiasi sekitar 2-3 Gy (Gray) dapat menimbulkan efek kemerahan (eritema) sementara yang timbul dalam waktu beberapa  jam dan kemudian menghilang.

Beberapa minggu kemudian, eritema akan kembali muncul sebagai akibat dari hilangnya sel stem atau basal pada epidermis.

Dosis 3-8 Gy menyebabkan terjadinya kerontokan rambut (epilasi) dan penglupasan kulit (deskuamasi kering) dalam waktu 3-6 minggu setelah paparan radiasi. 

Dosis yang lebih tinggi sekitar 12-20 Gy mengakibatkan terjadinya penglupasan kulit disertai pelepuhan dan bernanah (blister) sekitar 4-6 minggu kemudian.

Kematian jaringan (nekrosis) timbul dalam waktu 10 minggu setelah paparan radiasi dengan dosis lebih dari 20 Gy. Nekrosis terjadi dalam waktu sekitar 3 minggu. 

Baca juga: Fungsi Kulit bagi Tubuh Manusia

Mata

Lensa mata adalah struktur mata yang paling sensitif terhadap radiasi.

Kerusakan pada lensa mata ditandai dengan terbentuknya titik-titik kekeruhan atau hilangnya transparasi sel serabut lensa yang mulai dapat dideteksi setelah paparan radiasi sekitar 0,5 Gy. 

Kerusakan ini bersifat akumulatif dan dapat berkembang sampai terjadi kebutaan akibat katarak.

Tidak seperti efek deterministik pada umumnya, katarak tidak akan terjadi beberapa saat setelah paparan,  tetapi setelah masa laten sekitar 6 bulan- 35 tahun.

Tiroid

Kelenjar tiroid berisiko kerusakan baik akibat paparan radiasi eksterna maupun radiasi interna.

Paparan radiasi dapat menyebabkan tiroiditis akut dan hipotiroidism. Dosis untuk tiroiditis akut sekitar 200 Gy. Efek stokastis berupa kanker tiroid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com