Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Kritis: Ciri-Ciri, Kegiatan, dan Contohnya

Kompas.com - 20/06/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menyimak selalu berkaitan dengan kegiatan mendengarkan. Menyimak merupakan proses mengenal dan mendengarkan suatu ucapan.

Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak untuk mencari kesalahan atau hal-hal yang dianggap tidak benar, dari apa yang disampaikan oleh pembicara dengan alasan kuat dan masuk akal.

Menyimak kritis adalah cara seseorang menyimak dengan sunguh-sungguh untuk memberi penilaian secara obyektif.

Menyimak kritis akan menilai kekurangan atau ketidaktelitian pembicara terkait apa yang diujarkannya.

Kegiatan ini menuntut seseorang untuk mendengarkan uraian mulai awal sampai akhir meski terasa membosankan.

Menyimak kritis bertujuan memeroleh informasi fakta yang akurat, dan menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Menyimak: Pengertian Para Ahli dan Tujuannya

Ciri-ciri menyimak kritis

Sebutkan ciri-ciri menyimak kritis! Berikut ciri-ciri menyimak kritis:

  • Menghubungkan yang dikaitkan pembicara dengan pengetahuan dan pengalaman
  • Menyusun bahan yang telah disimak dengan baik
  • Menjelaskan atau menguraikan apa yang telah diujarkan oleh pembicara
  • Mengevaluasi bahan yang telah disimak.

Kegiatan dalam menyimak kritis

Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam menyimak kritis? Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menyimak kritis:

  • Memperhatikan kebiasaan ujaran, penggunaan kata, dan unsur kalimat
  • Menyimak untuk menentukan alasan ‘mengapa’
  • Menyimak untuk membedakan kenyataan dan fantasi atau relevan dan tidak relevan
  • Menarik kesimpulan dan membuat keputusan
  • Menentukan keaslian, ketidaktelitian, prasangka, adanya ketidakbenaran dan hal lain yang dianggap negatif.

Contoh menyimak kritis

Sebutkan contoh menyimak kritis! Contoh menyimak kritis, yakni:

  1. Menanggapi permasalahan yang sedang dibahas dalam forum diskusi
  2. Seorang siswa yang mengungkapkan atau menceritakan kembali isi cerita yang sudah dibacakan
  3. Menebak teka-teki yang diberikan oleh seorang guru.

Baca juga: 4 Tataran Pokok dalam Pengembangan Keterampilan Menyimak

 

Referensi:

Gereda, Agustinus. 2020. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Tasikmalaya: Edu Publisher.

Martaulina, Sinta Diana. 2018. Bahasa Indonesia Terapan. Yogyakarta: Deepublish.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com