Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak: Pengertian Para Ahli dan Tujuannya

Kompas.com - 16/11/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai makhluk hidup, kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi. 

Dalam proses berkomunikasi, dalam bahasa Indonesia menggunakan beberapa keterampilan berbahasa, salah satunya menyimak. 

Dikutip dari buku Menyimak Apresiatif (2021) karya Artifa Soraya dan Yunita Anas mengatakan, keterampilan menyimak merupakan aspek keterampilan berbahasa yang sangat esensial. 

Sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa. Apa yang dimaksud dengan menyimak?

Baca juga: Bahasa Sansekerta: Ciri dan Contoh Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia

Pengertian menyimak 

Beberapa pengertian menyimak menurut ahli, sebagai berikut: 

  • Anderson 

Menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Menyimak dapat pula bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi. 

  • Djago Tarigan 

Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. 

  • Underwood 

Menyimak yaitu kegiatan mendengar atau memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan orang, menangkap, dan memahami makna dari apa yang didengar. 

  • Baver 

Menyimak adalah kemampuan seseorang untuk menyimpulkan makna suatu wacana lisan yang didengar tanpa harus menerjemahkan kata demi kata. 

  • Kamidjan

Menyimak merupakan suatu proses mendengarkan lambang-lambang bahasa lisan dengan sungguh-sungguh penuh perhatian, pemahaman apresiasif yang dapat disertai dengan pemahaman makna komunikasi yang disampaikan secara nonverbal. 

Sehingga dapat disimpulkan yang dimaksud dengan menyimak adalah proses komunikasi, mendengarkan secara baik-baik penuh perhatian apa yang diucapkan oleh pembicara. 

Baca juga: 5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

Tujuan menyimak 

Dilansir dari buku Menyimak Efektif (2020) oleh Askarman Laia dijelaskan, beberapa tujuan menyimak sebagai berikut: 

  • Menyimak untuk belajar di mana orang tersebut bertujuan agar ia dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran sang pembicara. 
  • Menyimak untuk mengevaluasi, orang menyimak dengan maksud agar ia dapat menilai apa-apa yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, logis-tidak logis, dan lain-lain). 
  • Menyimak untuk mengapresiasi, orang yang menyimak dapat menikmati serta menghargai apa yang disimaknya (misalnya pembacaan puisi, musik, atau masih banyak lainnya).
  • Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide di mana orang yang menyimak bermaksud agar ia dapat mengkomunikasikan ide-de, gagasan, atau perasaan kepada orang lain dengan lancar. 
  • Menyimak untuk memecahkan masalah, di mana orang menyimak bermaksud agar dia dapat memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, karena dari pembicara, kita mungkin memperoleh banyak masukan berharga. 
  • Menyimak untuk meyakinkan di mana orang yang menyimak meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini dia ragukan. 

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com