KOMPAS.com - Sebagai makhluk hidup, kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi.
Dalam proses berkomunikasi, dalam bahasa Indonesia menggunakan beberapa keterampilan berbahasa, salah satunya menyimak.
Dikutip dari buku Menyimak Apresiatif (2021) karya Artifa Soraya dan Yunita Anas mengatakan, keterampilan menyimak merupakan aspek keterampilan berbahasa yang sangat esensial.
Sebab keterampilan menyimak merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa. Apa yang dimaksud dengan menyimak?
Baca juga: Bahasa Sansekerta: Ciri dan Contoh Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia
Beberapa pengertian menyimak menurut ahli, sebagai berikut:
Menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Menyimak dapat pula bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak yaitu kegiatan mendengar atau memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan orang, menangkap, dan memahami makna dari apa yang didengar.
Menyimak adalah kemampuan seseorang untuk menyimpulkan makna suatu wacana lisan yang didengar tanpa harus menerjemahkan kata demi kata.
Menyimak merupakan suatu proses mendengarkan lambang-lambang bahasa lisan dengan sungguh-sungguh penuh perhatian, pemahaman apresiasif yang dapat disertai dengan pemahaman makna komunikasi yang disampaikan secara nonverbal.
Sehingga dapat disimpulkan yang dimaksud dengan menyimak adalah proses komunikasi, mendengarkan secara baik-baik penuh perhatian apa yang diucapkan oleh pembicara.
Baca juga: 5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia
Dilansir dari buku Menyimak Efektif (2020) oleh Askarman Laia dijelaskan, beberapa tujuan menyimak sebagai berikut:
Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.