Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balok: Pengertian, Ciri-ciri, Rumus Luas Permukaan, Volume, beserta Gambar Jaring-jaringnya

Kompas.com - 19/06/2023, 21:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana setiap sisinya berbentuk persegi panjang.

Pada balok terdapat 3 pasang sisi-sisi yang sama panjang, yaitu panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).

Dilansir dari buku Asyiknya Belajar Bangun Ruang dan Sisi Datar (2012) oleh Nur Laila Indah Sari, perhatikan gambar berikut:

balok

Baca juga: Gambar Jaring-Jaring Kubus, Balok, Tabung, Limas, Kerucut, dan Prisma

Bangun tersebut dinamakan balok ABCD.EFGH. Balok dinamai sesuai dengan nama titik-titik sudutnya.

Ciri-ciri balok

Balok memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai 6 bidang sisi berbentuk persegi panjang
  • Balok memiliki 12 rusuk. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran yang sama panjang
  • Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sama panjang
  • Memiliki 8 titik sudut
  • Seluruh sudut pada balok adalah siku-siku
  • Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang
  • Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama panjang
  • Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang

Baca juga: Sifat-sifat Bangun Ruang Kubus, Balok, Tabung, Prisma Segitiga, Limas, Kerucut, dan Bola

Bagian-bagian balok

Balok memiliki sisi, titik sudut, rusuk, diagonal sisi/diagonal bidang, bidang diagonal, dan diagonal ruang. Berikut penjelasannya:

Bidang sisi balok

Balok mempunyai 6 bidang sisi, yaitu:
ABCD, EFGH, BCGF, ADHE, ABFE, DCGH

Keenam sisi balok tersebut berbentuk persegi panjang.

bidang sisi balok

Titik sudut

titik sudut balok

Balok mempunyai 8 titik sudut, yaitu:
A,B,C,D,E,F,G, dan H

Rusuk

rusuk balok

Balok memiliki 12 rusuk, yaitu:

AB,BC,CD,AD,EF,FG,GH,HE,AE,DH,FB, dan CG

Perhatikan gambar di atas, sebuah balok memiliki:

  • 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut panjang balok (p), yaitu: AB,CD,EF, dan GH
  • 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut lebar balok (l), yaitu: BC,AD,FG, dan EH
  • 4 rusuk yang sama panjang dan sejajar disebut tinggi balok (t), yaitu: AE,BF,CG, dan DH

Baca juga: Cara Mencari Tinggi Balok, Jika Diketahui Volume, Panjang, dan Lebarnya

Diagonal sisi/diagonal bidang

diagonal sisi

Setiap bidang sisi pada balok memiliki 2 diagonal sisi. Jadi, balok memiliki 12 diagonal sisi, yaitu:
BE,AF,CH,DG,CF,BG,AH,DE,AC,BD,EG, dan FH

Jika alas pada gambar balok di atas kita lepaskan, maka alasnya akan tampak seperti berikut.

panjang diagonal

AB dan AD merupakan rusuk balok
AB = panjang = p
AD = lebar = l
BD adalah diagonal sisi
ABD membentuk segitiga siku-siku

Panjang BD dapat dihitung menggunakan rumus Phytagoras seperti berikut:
BD² = AB²+AD² (sisi yang lain bisa disesuaikan)

Jadi, panjang diagonal sisi balok dapat ditentukan menggunakan rumus Pythagoras.

Baca juga: Rumus Volume Kubus dan Balok

Bidang diagonal

bidang diagonal

Balok memiliki 6 bidang diagonal, yaitu:
BCHE,ADGF,CDEF,ABGH,BDHF, dan AEGC

Diagonal ruang

balok ABCD.EFGH

Seperti kubus, balok juga memiliki 4 diagonal ruang, yaitu:

BH,AG,CE, dan DF

Baca juga: Unsur-Unsur Kubus dan Balok

Luas permukaan balok

Balok memiliki 6 sisi yang terdiri dari 3 pasang sisi yang saling berhadapan dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Luas permukaan balok adalah luas seluruh bidang sisi pada balok.

Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut:

balok ABCD.EFGH

Pada balok ABCD.EFGH:

Sisi ABCD berhadapan dengan sisi EFGH.
AB=CD=EF=GH = panjang balok = p
BC=AD=FG=EH = lebar balok = l
Luas sisi ABCD dan EFGH = 2 x p x l

Sisi ADHE berhadapan dengan sisi BCGF.
AD=EH=BC=GF = lebar balok = l
AE=DH=BF=CG = tinggi balok = t
Luas sisi ADHE dan BCGF = 2 x l x t

Sisi ABFE berhadapan dengan sisi DCGH.

AB=EF=DC=GH = panjang balok = p
AE=BF=DH=CG = tinggi balok = t
Luas sisi ABFE dan DCGH = 2 x p x t

Luas permukaan balok = luas sisi ABCD + luas sisi EFGH + luas sisi BCGF + luas sisi ABFE + luas sisi DCGH
= 2 x p x l + 2 x l x t + 2 x p x t
= 2 (pl+lt+pt)

Jadi, luas permukaan balok = 2 (pl+lt+pt)

Baca juga: Cara Menghitung Volume Balok

Volume balok

Volume balok = luas alas x tinggi
= p x l x t

Jadi, volume balok = p x l x t

Jaring-jaring balok

Seperti halnya jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok adalah rangkaian sisi-sisi suatu balok yang jika dipadukan akan membentuk suatu balok.

Contoh jaring-jaring balok yang diberikan sebagai beriku:

Jaring-jaring balok

Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, rumus luas permukaan, volume, beserta gambar jaring-jaring balok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com