Pengertian dan Gambar dari Pencerminan, Perputaran, dan Kesebangunan Bangun Datar

KOMPAS.com - Pencerminan atau refleksi adalah satu jenis transformasi yang memindahkan setiap titik pada suatu bidang atau bangun geometri dengan menggunakan sifat benda dan bayangan pada cermin datar.

Dilansir dari Buku Target Nilai 10 US/M SD/MI 2015 (2014) oleh Ernawati Waridah, berikut langkah-langkah menggambar bayangan pencerminan:

• Tentukan titik-titik sudut bangun datar
• Dari masing-masing titik sudut, tariklah garis yang tegak lurus dengan cermin dan panjangnya dua kali jarak titik sudut tersebut ke cermin
• Ujung garis tersebut merupakan titik sudut bayangan bangun ruang yang terbentuk oleh cermin

Baca juga: Refleksi Jajargenjang, Jawaban Soal TVRI 12 Mei 2020

Contoh :

Pencerminan bangun ABCD terhadap garis Y adalah sebagai berikut:

pencerminan

Hasil pencerminan masing-masing titik:

A//A'
B//B'
C//C'
D//D'

Bangun datar A'B'C'D' adalah bayangan bangun ABCD yang dicerminkan terhadap garis Y.

Contoh:

Pencerminan bangun DEF terhadap garis G adalah seperti gambar berikut:

pencerminan

Hasil pencerminan masing-masing titik:

D//D'
E//E'
F//F'

Bangun datar D'E'F' adalah bayangan bangun DEF yang dicerminkan terhadap garis G.

Baca juga: Konsep dan Contoh Soal Transformasi pada Refleksi (Pencerminan)

Perputaran (rotasi)

Satu putaran adalah gerakan memutar dari satu titik kembali lagi ke titik tersebut. Berikut besaran sudut menurut putarannya:

putaran = 90°
putaran = 180°
putaran = 270°
1 putaran = 360°

Arah putaran dapat searah atau berlawanan arah jarum jam. Berikut penjelasannya:

• Arah putaran searah jarum jam adalah putaran sesuai gerakan jarum jam, yaitu berputar ke kanan
• Arah putaran berlawanan jarum jam adalah putaran berlawanan dengan gerakan jarum jam, yaitu berputar ke kiri

Contoh:

rotasi

Hasil rotasi segitiga PQR searah jarum jam adalah:

rotasi

Baca juga: Pencerminan (Refleksi) dalam Geometri

Kesebangunan

Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika perbandingan panjang sisi-sisinya sama dan besar sudut-sudut seletaknya juga sama.

Contoh:

kesebangunan

Dua buah bangun datar di atas sebangun karena memenuhi syarat berikut:

Perbandingan panjang sisinya:

AB:BC = 10:20 = 1:2
DE:EF = 5:10 = 1:2

Sudut-sudut seletaknya:

∠A = ∠D = 90°
∠B = ∠E = 55°
∠C = ÀF = 35°

Baca juga: Cara Mengerjakan Kesebangunan Bangun Datar dan Segitiga

Contoh soal 1

Pencerminan yang benar pada gambar berikut adalah ....

pilihan ganda pencerminan soal 1

Jawab:

Salah satu ciri pencerminan adalah jarak masing-masing titik pada bangun asli terhadap garis pencerminan dan bayangannya terhadap garis pencerminan adalah sama.

Jadi, gambar pencerminan yang benar adalah D. Jawaban (D).

Baca juga: Contoh Kesebangunan dan Kekongruenan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh soal 2

Hasil pencerminan yang benar dari gambar di bawah ini adalah ....

pilihan ganda pencerminan soal 2

Jawab:

Pencerminan gambar yang benar adalah gambar C. Jawaban (C).

Baca juga: Contoh Kesebangunan dalam Kehidupan Sehari-hari