Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kesebangunan dan Kekongruenan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kompas.com - 24/03/2022, 10:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh:  Supriaten, Guru SMPN 5 Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur

 

KOMPAS.com - Kesebangunan dan kongruen termasuk dalam materi geometri. Sebelum kita menyelesaikan permasalahan kesebangunan dan kongruen dalam kehidupan sehari-hari, berikut syarat-syarat dari kesebangunan dan kongruen. 

Kesebangunan dan kongruen

Berikut pengertian dan syarat masing-masing: 

Kesebangunan 

Kesebangunan merupakan benda-benda yang memiliki bentuk sama, melainkan ukurannya berbeda dengan syarat tertentu. Dua buah bangun datar atau lebih dapat dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat: 

  • Pasangan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding atau memiliki perbandingan yang sama
  • Besar sudut yang bersesuaian sama besar

Baca juga: Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan

Kekongruenan

Kongruen adalah benda-benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Dua buah bangun atau lebih dapat dikatakan saling kongruen jika memenuhi dua syarat:

  • Pasangan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
  • Besar sudut yang bersesuaian sama besar

Dari syarat dua bangun yang sebangun dan kongruen di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, dua buah bangun kongruen dapat dikatakan dua bangun yang sebangun. Namun, dua bangun sebangun belum tentu merupakan dua buah bangun yang kongruen.

Dua bangun datar atau lebih 

Ada dua bangun datar atau lebih yang pasti sebangun, di antaranya:

  • Lingkaran 

Contohnya: 

Dok. Supriaten Lingkaran kesebangunan

 

 

 

 

 

Lingkaran memiliki besar ∠360°

Panjang jari-jari dan

Gambar di atas memenuhi syarat kesebangunan, sehingga dua buah lingkaran tersebut merupakan dua bangun yang sebangun.

Baca juga: Mengenal Konsep Operasi Hitung Melalui Permainan Congklak

  • Segitiga sama sisi 

Contohnya:

Dok. Supriaten Segitiga sama sisi kesebangunan

 

 

 

 

 

Segitiga sama sisi memiliki tiga buah sudut yang sama besar di mana setiap besar sudutnya adalah 60°, sehingga ∠A=∠P=60°, ∠B=∠Q=60°, dan ∠C=∠R=60°.

Segitiga sama sisi memiliki tiga buah sisi yang sama panjang sehingga:

, , dan

Gambar di atas memenuhi syarat kesebangunan, sehingga dua buah segitiga sama sisi tersebut merupakan dua bangun yang sebangun.

  • Persegi

Contohnya: 

Dok. Supriaten Persegi kesebangunan

 

 

 

 

 

Persegi memiliki empat buah sudut yang sama besar di mana setiap besar sudutnya membentuk sudut siku-siku dengan besar ∠90°. ∠A=∠K=90°, ∠B=∠L=90°, ∠C=∠M=90°, dan ∠D=∠N=90°.

Persegi memiliki empat buah sisi yang sama panjang sehingga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com