KOMPAS.com - Penelitian sosiologi merupakan proses untuk mengungkapkan kebenaran.
Rancangan penelitian digunakan sebagai upaya pemilihan metode tertentu yang dapat dijadikan pedoman peneliti.
Rancangan itu juga digunakan untuk menjawab pertanyaan, menanggapi hipotesis, dan menjabarkan sebuah situasi.
Adapun susunan rancangan penelitian sosial, meliputi penentuan topik, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, studi kepustakaan, hipotesis, jenis data, dan pendekatan penelitian.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang pengertian, tujuan, dan cara menentukan sampel dalam penelitian.
Dalam penelitian, sampel sangatlah penting. Bahkan penentuan sampel dapat memengaruhi hasil penelitian.
Baca juga: Perbedaan Populasi dan Sampel
Jelaskan yang disebut sampel!
Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang ada untuk diteliti.
Sampel juga diartikan sebagai pengambilan anggota yang terpilih dalam populasi untuk dijadikan penelitian.
Biasanya sampel digunakan untuk menarik kesimpulan yang akan digeneralisasi terhadap populasi.
Dikutip dari buku Statistika Dasar (2014) karya Dameria Sinaga, berikut pengertian sampel:
"Sampel adalah bagian terkecil dari populasi yang diambil lewat prosedur tertentu sehingga mewakili populasinya."
Sampel adalah sebagian anggota dari golongan atau objyk yang dipakai sebagai dasar untuk mendapat keterangan atau kesimpulan dari golongan yang diteliti.
Baca juga: 5 Jenis Penelitian, Mulai dari Kuantitatif hingga Campuran
Bukan tanpa tujuan, sampel dalam penelitian tentunya ditujukan untuk beberapa hal.
Sebutkan tujuan menggunakan sampel!
Tujuan pengambilan sampel diantaranya yaitu:
Jelaskan cara menentukan sampel! Berikut beberapa cara menentukan sampel:
Ukuran sampel ditentukan berdasarkan tingkat keseragaman, rencana analisis, biaya, waktu, dan tenaga. Sampel harus bisa memberi hasil keterangan dan mudah dijangkau.
Baca juga: 3 Macam Variabel dalam Penelitian
Kriteria sampel yang representatif bergantung pada aspek akurasi dan ketelitian.
Teknik pengambilan sampel, antara lain probability sampling dan non-probability sampling.
Probability sampling terdiri dari simple random sampling, stratified random sampling, systematic sampling, dan cluster sampling.
Sedangkan non probability sampling terdiri dari sampling incidental, sampling purposive, bola salju, dan sampling quota.
Referensi:
Iriani, Nisma, dkk. 2022. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka Indonesia.
Retnawati, Heri. 2017. Teknik Pengambilan Sampel. Repository Universitas Negeri Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.