KOMPAS.com - Penelitian adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data secara sistematis untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Salah satu hal penting dalam penelitian ialah populasi dan sampel. Keduanya digunakan sesuai kondisi juga kebutuhan peneliti untuk memecahkan masalah
Meski sama-sama dibutuhkan dalam penelitian, populasi dan sampel tidak bisa disamakan. Karena keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Apa perbedaan populasi dan sampel?
Dikutip dari Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan (2021) oleh Henny Syapitri dkk, salah satu perbedaan populasi dan sampel adalah pengertiannya.
Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti serta dikaji. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi.
Baca juga: Populasi: Pengertian, Faktor, dan Ciri-cirinya
Dengan demikian, sampel hanya beberapa atau sebagian besar populasi yang dipilih untuk diteliti. Karena biasanya mencerminkan keseluruhan karakteristik populasi.
Misal, populasi masyarakat di desa A berjumlah 100 orang. Jika penelitiannya mengambil populasi, berarti 100 orang tersebut akan diteliti.
Namun, jika yang diambil hanyalah sampel, artinya hanya 25 atau 50 orang dari total populasi yang akan diteliti.
Perbedaan populasi dan sampel juga terletak pada karakteristiknya.
Populasi sering kali berkaitan dengan parameter (ukuran seluruh populasi). Sedangkan sampel berhubungan dengan statistik.
Baca juga: Kepadatan Populasi: Dampak dan Pengaruhnya
Menurut Amruddin, dkk dalam buku Metodologi Penelitian Kuantitatif (2022), bedanya populasi dan sampel ialah pengumpulan datanya.
Untuk mengumpulkan data populasi, peneliti bisa menggunakan metode sensus. Sementara sampel, pengumpulannya dilaksanakan lewat survei.
Dilihat dari fokusnya, populasi dan sampel juga berbeda. Karena populasi berfokus pada identifikasi karakteristik. Sementara sampel sifatnya menduga karakteristik populasi.
Bisa disimpulkan bahwa perbedaan populasi dan sampel terletak pada pengertian, karakteristik, pengumpulan data, serta fokusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.