Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah
KOMPAS.com - Matematika berkaitan dengan konsep-konsep yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan. Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan pemecahan matematis.
Selain operasi hitung, manusia juga menggunakan satuan kuantitas dalam kehidupannya. Oleh karena itu, kita perlu memahami tentang satuan kuantitas.
Satuan kuantitas adalah salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran matematika. Satuan kuantitas berbeda dengan satuan volume maupun satuan berat.
Satuan volume berkaitan dengan isi (volume) yang terdapat pada suatu benda, baik benda padat, cair, maupun gas. Misalnya volume air dalam botol yaitu 1 liter.
Satuan berat berkaitan dengan massa (berat) benda. Misalnya sebuah karung berisi beras dengan berat 1 kwintal.
Sementara itu, satuan kuantitas menunjukkan jumlah benda. Satuan kuantitas digunakan orang untuk menyebut jumlah suatu benda. Satuan kuantitas tersebut yaitu lusin, kodi, rim, gros.
Baca juga: Cara Menghitung Volume Kubus Satuan yang Menyusun Bangun Ruang
Satuan lusin biasanya digunakan untuk benda-benda berupa piring, gelas, dan mangkok. Satuan kodi biasanya digunakan untuk menyebut jumlah tusuk sate serta pakaian (barang konveksi).
Satuan rim biasanya digunakan untuk menunjukkan jumlah benda berbentuk lembaran seperti kertas. Satuan gros biasanya digunakan untuk menunjukkan jumlah yang sama dengan 12 lusin.
Berikut penjelasan satuan kuantitas tersebut:
Contoh soal dan penyelesaiannya:
2 lusin + 0,5 kodi = … buah
Jawab:
2 lusin = 2 x 12 buah = 24 buah
0,5 kodi = 0,5 x 20 buah = 10 buah
Jadi, 2 lusin + 0,5 kodi = (24 + 10 ) buah = 34 buah
Baca juga: Satuan Waktu: Lustrum, Windu, Dekade, Masehi, Abad, dan lainnya