Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Jenis Tanaman Rempah-rempah dan Pengertiannya

Kompas.com - 27/04/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sejak zaman dahulu, rempah-rempah selalu dicari orang, bahkan bangsa Portugis pertama kali datang ke Indonesia juga mencari rempah-rempah. Hal itu karena rempah-rempah sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.

Pengertian tanaman rempah-rempah

Tanaman rempah-rempah adalah berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perasa dalam makanan, misalnya pala, cengkeh, lada, cabai, lengkuas, dan lain-lain.

Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang sama, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Baca juga: Rempah-rempah: Pengertian dan Jenisnya

Jenis tanaman rempah-rempah

Berikut 13 jenis tanaman rempah-rempah yang menjadi komoditas Indonesia, yaitu:

  • Cabai

Tanaman cabai adalah termasuk suku terung-terungan. Tanaman cabai berbentuk perdu,dan tergolong tanaman semusim.

Tanaman cabai dapat hidup di tanah berpasir, tanah liat, atau tanah liat berpasir. Pupuk kandang dan pupuk kompos merupakan bahan organik yang disukai oleh tanaman cabai. 

Tanaman cabai juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, karena selain digunakan untuk fotosintesis juga berfungsi untuk membantu dalam menekan hama.

Kandungan zat gizi pada cabai antara lain kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

  • Lengkuas

Tanaman lengkuas sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia, terutama oleh para ibu-ibu rumah tangga ketika memasak makanan atau sayur.

Lengkuas banyak ditanam di kebun atau di pekarangan rumah. Lengkuas selain bermanfaat untuk penyedap makanan. Juga untuk mengobati penyakit kurap dan panu.

Lengkuas merupakan tanaman berumbi, berserat kasar dan agak keras. Lengkuas dikenal sebagai tanaman rempah-rempah yang mudah sekali cara penanamannya, yaitu dengan cara menanam akar tongkatnya pada tanah yang subur.

  • Cengkeh

Cengkeh adalah tanaman rempah yang dapat hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Cengkeh sebenarnya adalah bunga atau bakal buah cengkeh yang dipetik sebelum bunganya mekar.

Tanaman cengkeh merupakan tanaman produksi yang pohonnya tinggi, daunnya rimbun, serta bunga atau buahnya harum dan pedas. 

Daun cengkeh bermanfaat bagi tubuh, daun cengkeh biasanya diolah untuk dijadikan minyak cengkeh.

Cara pengolahannya, yaitu dengan cara daun cengkeh dikeringkan lalu dilakukan penyulingan. Selain itu, daun cengkeh yang diiris tipis-tipis dapat digunakan untuk campuran rokok kretek. Minyak cengkeh dari daun cengkeh dapat bermanfaat untuk obat sakit gigi.

Baca juga: Daerah Penghasil Rempah-rempah di Indonesia

  • Ketumbar

Tanaman ketumbar adalah tanaman perdu dan daunnya bercuping. Tanaman ketumbar banyak ditanam di daerah pegunungan, tetapi banyak juga ditanam di dataran rendah. Daun ketumbar banyak digunakan untuk bumbu masakan untuk mencegah rasa mual.

Biji ketumbar yang sudah dikeringkan banyak dimanfaatkan untuk bumbu masakan terutama ditambahkan untuk membuat gulai kambing, opor ayam, dan semur.

Ketumbar juga digunakan untuk bumbu masakan yang berguna sebagai penghilang bau anyir pada makanan. Khasiat lain dari ketumbar, yaitu mengobati penyakit darah tinggi, lemah syahwat, dan perut kembung

  • Gandaria

Gandaria termasuk dalam kelompok tanaman rempah-rempah, karena buah muda Gandaria dapat dijadikan bumbu masak untuk menggantikan asam jawa.

Tanaman Gandaria termasuk tanaman di musim hujan, karena buahnya dapat ditemukan pada akhir musim hujan. Tanaman Gandaria menyerupai pohon mangga dan tingginya dapat mencapai 20 meter.

Buah Gandaria berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil, berwarna kuning atau merah muda dan berair.

Daging buahnya juga tebal. Buah ini banyak mengandung vitamin A yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita terutama kesehatan mata.

  • Belimbing wuluh

Pohon belimbing wuluh termasuk tanaman perdu. Tanaman ini sangat cocok ditanam di daerah kering. Namun, di daerah basah pun tanaman ini masih dapat hidup.

Pohon belimbing wuluh dapat dikembangkan dengan cara mencangkok atau okulasi, dan akan mulai berbuah setelah kurang lebih 3,5 tahun. 

Bunga belimbing wuluh berwarna ungu kemerah-merahan. Bentuk buah belimbing adalah bulat memanjang dan persegi lima, dagingnya berair dan rasanya asam sekali.

Buah yang sudah tua berguna untuk membersihkan barang-barang yang terbuat dari Kuningan agar tetap mengkilap. Sedangkan buah yang masih muda dapat dipergunakan untuk bumbu masakan.

  • Lada

Lada merupakan tanaman rempah-rempah yang mempunyai rasa pedas dan berwarna putih kekuning-kuningan.

Oleh karena itu banyak digunakan sebagai penyedap rasa. Tanaman lada sangat baik jika ditanam di tanah pekarangan.

Manfaat dari tanaman lada antara lain sebagai penyedap masakan, obat berkumur, membantu pencernaan, obat masuk angin, dan obat pusing kepala.

Baca juga: Kerajaan Ternate dan Tidore, Pusat Penghasil Rempah-Rempah

  • Kunyit

Kunyit merupakan tanaman rempah-rempah yang sangat cocok ditanam di pekarangan rumah kita.

Tanaman kunyit termasuk suku Zingiberaceae dan marga Curcuma. Kunyit dapat memberikan warna kuning. 

Tanamlah kunyit di pekarangan, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan sudah tersedia. Selain untuk persediaan obat keluarga, kunyit juga dapat diperdagangkan. Hasilnya lumayan untuk menambah penghasilan keluarga.

  • Jahe

Tanaman jahe adalah tanaman rempah yang mudah tumbuh di daerah panas sampai sedang. Jahe merupakan tumbuhan berakar tunggang, dan umbinya berasa pedas.

Daunnya lonjong dan lancip. Bunganya berbulir. Manfaatnya yang sangat besar membuat kita perlu kiranya menanam jahe di pekarangan rumah kita.

  • Araela (Leak Bali)

Araela tergolong dalam tanaman toga. Tanaman tersebut mudah dipelihara dan tidak memerlukan perlakuan khusus.

Dalam prosesnya, daun-daunnya akan berubah warna sampai 3 kali, ya itu ungu tua, kehijau-hijauan, dan yang sudah tua berwarna kuning tua. 

Tanaman araela dikembangbiakkan dengan stek. Raila mengandung antioksidan yang tinggi. Khasiat utamanya dapat menyembuhkan penyakit liver. Jika ramuan dari daun araela diminum setiap hari maka badan akan terasa segar.

  • Selasih

Selasih adalah tanaman rempah-rempah yang dapat hidup subur di daerah yang terbuka. Tanaman selasih jika daun dan batangnya dipanen dan dibiarkan tumbuh, maka hidupnya dapat bertahan beberapa tahun. 

Tanaman selasih dapat ditanam dengan menanam bijinya. Manfaat biji selasih dapat digunakan untuk menyembuhkan sembelit dan sakit perut, daunnya yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak dapat digunakan sebagai salep, bijinya biasanya dicampur dalam minuman dingin.

Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

  • Cerakin

Cerakin termasuk tanaman obat yang sangat baik jika ditanam di pekarangan. Caranya, dengan menanam bijinya di dalam tanah yang subur. Cerakin dari buah, daun, dan getahnya dapat digunakan untuk obat tradisional yang sangat dibutuhkan.

  • Kencur

Kencur adalah tanaman yang tidak berbatang. Tanaman kencur mempunyai akar batang di dalam daun yang lebar dan bertangkai panjang. Sangat cocok untuk ditanam di pekarangan. 

Untuk menanamnya cukup dengan menanam akar tongkat kencur yang sudah bertunas pada tanah yang gembur yang banyak mendapat sinar matahari.

Kencur dapat dipergunakan untuk obat keseleo dan pilek. Kencur juga dapat digunakan untuk bumbu masakan.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com