Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Elastisitas Pendapatan?

Kompas.com - 26/04/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Elastisitas pendapatan dari permintaan adalah suatu istilah ekonomi mikro yang mengacu pada sensitivitas kuantitas yang diminta untuk produk tertentu dalam menanggapi perubahan pendapatan konsumen.

Elastisitas pendapatan juga diartikan sebagai perubahan proporsional dari jumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional penghasilan secara nominal.

Dapat dikatakan juga, elastisitas pendapatan adalah ukuran berapa banyak perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan pendapatan konsumen.

Baca juga: Elastisitas Harga dan Faktor yang Memengaruhinya

Dilansir dari buku Smart Leadership-Being a Decision Maker #1 (2017) karya Paulus Kurniawan dan Made Kembar Sri Budhi, berdasarkan barang komoditas, elastisitas pendapatan terbagi menjadi empat, sebagai berikut:

  • Barang inferior

Barang inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah. Jadi kalau pendapatan bertambah tinggi maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang.

Contoh: ubi kayu akan diganti oleh beras jika pendapatan naik.

  • Barang esensial

Barang esensial perubahan pendapatan tidak akan mengurangi atau menambah permintaan terhadap barang esensial.

Contoh barang esensial yaitu barang kebutuhan pokok.

  • Barang normal

Suatu barang dinamakan barang normal apabila dia mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan pendapatan.

Contoh: televisi, atau peralatan rumah tangga.

  • Barang mewah

Barang mewah adalah barang yang perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar dari pada perubahan pendapatan konsumen.

Suatu barang dikatakan barang mewah apabila elastisitas pendapatannya positif dan lebih besar dari satu (1).

Contoh: mobil dan emas.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Harga Elastisitas Permintaan

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com