Akan tetapi, tidak bisa diasumsikan bahwa konveksi yang ada di dalam cairan akan menghasilkan komponen yang lebih dingin menjadi tenggelam dan yang lebih hangat semakin naik.
Konveksi cairan ini bergantung pada cairan itu sendiri dan suhu yang berkaitan. Air akan mencapai kerapatan terbesarnya yakni sekitar 4 derajat celcius.
Oleh sebab itu, dalam kolam air, pada awalnya memiliki suhu 4 derajat celcius, dimana setiap bagian yang panas akan naik ke atas.
Apabila ada bagian yang dinginnya di bawah 4 derajat celcius, maka akan naik ke atas dan air yang hangat akan tenggelam ke dasar.
Perpindahan panas secara konveksi akan memunculkan angin dan juga arus udara. Karena pada siang hari, Matahari akan memanaskan tanah.
Hal itu akan menyerahkan sebagian energinya ke udara melalui konduksi dan memanaskan dengan konveksi. Ketika udara menghangat, maka densitasnya akan berkuran dan menjadi lebih ringan.
Udara yang lebih dingin akan turun, karena lebih berat dan kepadatannya lebih tinggi dibandingkan dengan udara panas.
Bagian dari udara panas akan naik dan membuat arus tersebut dan yang lainnya akan bergerak secara horizontal menciptakan angin.
Udara panas yang sudah naik sangat tinggi akan melepaskan panas ini di malam hari, menghindari pemanasan global, dan mengatur suhu Bumi.
Baca juga: Manfaat Perpindahan Panas Secara Konveksi bagi Manusia
Berikut beberapa contoh konveksi di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Panas yang bergerak ke dalam es dari udara secara konveksi. Hal ini menyebabkan es meleleh dari padatan menjadi benda cair.
Di sini panas akan berpindah dari kompor ke panci secara konveksi, kemudian memanaskan air dari bagian bawah. Setelah itu, air panas akan naik dan air dingin akan turun untuk menggantikannya, hal ini menyebabkan gerakan memutar.
Uap yang keluar menunjukkan panas yang dipindahkan ke udara secara konveksi.
Makanan beku akan meleleh lebih cepat jika berada di bawah air yang mengalir yang bersuhu dingin apabila ditempatkan di dalam air.
Tindakan air mengalir ini akan mentransfer panas ke dalam makanan secara konveksi dan lebih cepat.
Menempatkan udara bersuhu hangat di bagian atas dan menarik udara bersuhu dingin secara konveksi ke bagian bawah.
Baca juga: Teori Konveksi: Teori Pembentukan Permukaan Bumi
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.