Nematoda Meloidogyne: Cara Penularan dan Pengobatannya

KOMPAS.com - Nematoda meloidogyne adalah parasit yang menyerang akar tanaman. Parasit ini berwujud cacing, dan berukuran panjang dengan bentuk lancip di ujungnya.

Meloidogyne memiliki empat spesies diantaranya Meloidogyne incognita, Meloidogyne arenaria, Meloidogyne javanica, dan Meloidogyne hapla.

Apabila Nematoda meloidogyne menginfeksi tumbuhan, bagian akarnya akan membengkak dan membuatnya tak layak dijual.

Gejala awal tanaman yang terkena parasit ini, yaitu:

• Tanaman menjadi kerdil dan menguning
• Tanaman layu saat cuaca panas, sehingga daun mengering dan berjatuhan.

Untuk umbi-umbian yang terkena Nematoda meloidogyne, akan tumbuh bintil-bintil seperti jerawat di sekitar lekukan calon mata tunas.

Bintil tersebut jika pecah akan menimbulkan bekas luka seperti kulit yang mengelupas.

Baca juga: Apa itu Tumbuhan Epifit, Tumbuhan Parasit, dan Tumbuhan Karnivora?

Bagaimana cara penularan Nematoda meloidogyne?

Nematoda memang tersebar di berbagai penjuru dunia. Nematoda bisa ditemukan di dasar perairan laut hingga daratan.

Nematoda tanah biasa dijumpai di daerah tropis hingga kutub. Namun, bukan berarti mereka tersebar secara cepat dan mudah.

Penyebaran Nematoda meloidogyne terjadi karena tumbuhan inangnya tak sengaja terbawa dan ditempatkan dekat dengan tanaman baru.

Nematoda juga bisa tersebar karena pemakaian tanah yang sama atau penggunaan alat sisa tanaman yang terinfeksi.

Parasit ini juga bisa tersebar melalui aliran air, banjir, angin, serangga, burung, dan hewan lainnya.

Selain itu, Nematoda juga bisa tersebar lewat tanah yang menempel pada pakaian, produk dan bibit pertanian serta wadahnya, serta peralatan pertanian.

Baca juga: Tumbuhan Parasit: Arti, Dampak dan Jenisnya

Bagaimana cara pengobatan Nematoda meloidogyne?

Dilansir dari situs Dijetbun Pertanian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati dan mengendalikan Nematoda meloidogyne, yakni:

• Pengendalian benih sehat
• Rotasi tanaman
• Penanaman tanaman perangkap
• Solarisasi tanah
• Pengendalian secara biologis dengan bakteri parasit Pasteuria penetrans maupun bakteri saprofit
• Mengaplikasikan bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, kulit kopi
• Menggunakan nematisida yang terdaftar dan terintegrasi oleh Menteri Pertanian
• Mengosongkan lahan dan diolah hingga bersih.

Referensi:

Gafur, Abdul. 2021. Nematoda Tanah Pengantar Teori Dan Praktik. Penerbit Lakeisha: Klaten.

Nugrohorini. 2012. Nematoda Parasit Tanaman. UPN Press: Surabaya.