KOMPAS.com - Masalah sosial didefinisikan sebagai situasi yang memengaruhi sebagian besar masyarakat. Sehingga mereka percaya bahwa situasi tersebut adalah sebab dari kesulitan mereka dan situasi dapat diubah.
Hal-hal yang menjadi masalah sosial antara masyarakat yang satu dengan yang lain berbeda-beda.
Perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan nilai, keyakinan pengalaman hidup dan periode sejarah.
Masalah sosial sendiri dapat dilihat dari teori-teori yang sudah ada. Berikut beberapa macam teori yang ada di dalam masalah sosial, yaitu:
Baca juga: Gejala Terjadinya Konflik Sosial di Masyarakat
Dalam teori fungsional semua bagian masyarakat mempunyai fungsinya masing-masing. Semua bagian ini saling bekerja sama untuk membangun tatanan sosial yang stabil.
Jika salah satu bagian dari masyarakat ini tidak menjalankan fungsinya dengan baik, terjadilah ketidakteraturan sosial dalam bentuk masalah sosial.
Dalam teori fungsional, terbagi menjadi dua pandangan yaitu patologi sosial dan disorganisasi. Dengan penjelasan:
Baca juga: Apa Itu Teori Konflik dalam Paradigma Fakta Sosial?
Teori konflik merupakan masalah sosial yang timbul dari berbagai macam konflik sosial. Hal yang paling umum terjadi adalah konflik kelas, konflik rasa tau etnis, dan konflik gender. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Teori Interaksi Simbolis: Pengertian, Asumsi, Tema, dan Konsep
Teori interaksi simbolis melihat masalah sosial sebagai interaksi simbolis antarindividu yang tidak mempunyai masalah sosial.
Dalam interaksi simbolis juga ada dua pandangan yang berbeda, yaitu pelabelan dan konstruksionisme sosial. Berikut penjelasannya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.