Bakteri Apatogen: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Bakteri kerap dinilai merugikan karena bersifat patogen atau menyebabkan penyakit. Namun, tidak semua bakteri menyebabkan penyakit, contohnya adalah bakteri apatogen. Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian bakteri apatogen

Apa yang dimaksud dengan bakteri apatogen? Dilansir dari European Commission, bakteri apatogen atau non patogen adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit.

Bakteri apatogen tidak menyebabkan penyakit atau infeksi karena tidak merusak sel tubuh, tidak menyerang dan juga tidak membunuh organisme lainnya.

Baca juga: Bakteri Saprofit: Pengertian, Peran pada Rantai Makanan, dan Contohnya

Sehingga, bakteri apatogen tidak berbahaya meskipun secara sengaja maupun tidak sengaja masuk ke dalam tubuh manusia.

Sebaliknya, bakteri apatogen memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya.

Dilansir dari Biology Discussion, bakteri apatogen disebut sebagai saprofit dan autotropik karena berperan dalam pembusukan bahan organik dan juga sebagai produsen dalam ekosistemnya.

Contoh bakteri apatogen

Bakteri apatogen tersebar di hampir seluruh bagian bumi juga lingkungan sehari-hari.

Baca juga: Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri

Contoh bakteri apatogen adalah:

• Rhizobia yang berfungsi memfiksasi nitrogen untuk tumbuhan.
• Myxobacteria yang berperan dalam pembusukan bahan organik.
• Cynobacteria yang berperan sebagai produsen dalam ekosistem akuatik.
• Escherichia coli dalam usus manusia yang melindungi saluran pencernaan.
• Lactobacillus brevis yang berperan dalam pembuatan asinan buah dan sayur.
• Lactobacillus yang berfungsi dalam pembuatan produk susu melalui fermentasi.
• Lactobacillus dalam vagina manusia yang melindungi vagina dari infeksi bakteri.
• Acetobacter yang berperan dalam pembuata cuka, nata de coco, dan pengawet makanan.
• Bifidobacteria yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri dalam saluran pencernaan.
• Streptococcus thermophilus yang berperan dalam pembuatan keju dan produk olahan susu lainnya.  
• Bakteri kemoautrotof (seperti Nitrobacter dan Nitrosomonas) yang menjadi produsen menggantikan organisme fotoautotrof.